Penetapan Tersangka Johnny Plate Santer Isu Intervensi Penguasa, Surya Paloh: Kalau Benar Mungkin Hukum Alam yang Akan Dihadapkan!

Penetapan Tersangka Johnny Plate Santer Isu Intervensi Penguasa, Surya Paloh: Kalau Benar Mungkin Hukum Alam yang Akan Dihadapkan! Kredit Foto: Istimewa

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh berusaha berprasangka baik atas proses hukum terhadap Johnny G Plate yang diduga melakukan korupsi kasus BTS 4G Bakti. Ia mengakui ada perasaan bahwa kasus ini sarat intervensi kekuasaan.

Paloh menyebut, ia mencoba untuk menepis prasangka buruk tersebut. Namun, jika memang kasus itu ada hal-hal yang ia khawatirkan, bisa saja akan ada hukum alam yang berlangsung.

"Sukar untuk mengusik apa yang sedang terjadi di dalam perasaan emosi diri saya. Semoga saja, godaan-godaan yang menggoda saya ini tidak terlepas dari intervensi politik, tidak benar. Ini tidak terlepas dari pada intervensi kekuasaan, juga tidak pernah," katanya kepada awak media pada Rabu (17/05/2023) di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Anies Tiba-tiba Datang Menghadap Surya Paloh ke NasDem Tower Usai Penetapan Tersangka Johnny Plate, Ada apa?

"Ini dogaan pada diri saya dan saya sudah katakan tidak benar itu. Kalau benar mungkin hukum alam nanti yang akan dihadapkan kepada itu," sambungnya. .

 Ia menegaskan bahwa Partai NasDem menghargai proses hukum yang sedang berlangsung. Menurutnya, Paloh tetap berkomitmen untuk menghormati proses-proses yang sekarang terjadi. 

Baca Juga: Johnny G Plate Jadi Tersangka Korupsi BTS, Istana Ogah Dilibatkan, Ngabalin: Kasus ini Murni Terkait...

"Kami ingin tetap berada di garda terdepan, ingin menegakkan prinsip-prinsip hukum yang berkeadilan untuk terus dari waktu ke waktu kita mendukung, kita berikan penghormatan sebagaimana mestinya sebagai warga negara yang baik," ucapnya.

Meski demikian, Paloh mengimbau kepada para kader Partai NasDem untuk tetap bekerja seperti biasa. Ia berpesan, jangan sampai kadernya terprovokasi atas peristiwa tersebut. 

"Jangan kasih tempat siapa pun yang mencoba untuk mengadu domba diantara kita satu sama lain, karena kita lebih mengedepankan komitmen kita terhadap stabilitas nasional yang kita kedepankan. Ini jelas komitmen kami kedua," pungkasnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover