Kader Tertangkap Kasus Korupsi, Sikap Demokrat dan Nasdem Dibandingkan: SBY Memecat, Surya Paloh Malah Ngundang Capres Bonekanya…

Kader Tertangkap Kasus Korupsi, Sikap Demokrat dan Nasdem Dibandingkan: SBY Memecat, Surya Paloh Malah Ngundang Capres Bonekanya… Kredit Foto: Taufik Idharudin

Pegiat Media Sosial Jhon Sitorus menanggapi kasus dugaan korupsi yang menjerat Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Jhonny G Plate.

Jhon Sitorus justru membandingkan sikap Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh terkait kadernya yang terjerat kasus korupsi.

Menurut Jhon, SBY dahulu menggelar konferensi pers, kemudian memecat kader yang tersangka korupsi.

“Beda respon SBY dan PALOH saat kadernya tertangkap kasus KORUPSI SBY bikin konferensi Pers, lalu MEMECAT kader tersangka KORUPSI dari partai,” cuitan Jhon Sitorus dalam akun Twitter dilansir pada Kamis (18/5/2023).

Namun, Surya Paloh malah mengadakan konferensi pers, mengundang calon presiden usungannya Anies Baswedan. 

“Paloh bikin konferensi pers, ngundang Capres BONEKAnya, lalu mengancam KEJAGUNG sambil membela kadernya yang KORUPSI 8 Triliun Prihatin,” ungkapnya.

Baca Juga: Buka Suara soal Kasus Johnny Plate, Mahfud Md: Kalau Tidak Yakin dengan Minimal Dua Bukti…

Diketahui, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memastikan pihaknya akan menghormati proses hukum yang tengah berjalan di Kejaksaan Agung (Kejagung) atas kasus yang menjerat Johnny G Plate sebagai tersangka.

Sekretaris Jenderal Partai Nasdem itu terjerat kasus korupsi penyediaan infrastuktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Kominfo periode 2020-2022.

“Dari komitme awal partai ini didirikan, kami tetap di garda terdepan demi menegakkan prinsip hukum yang berkeadilan dari waktu ke waktu,” ungkap Surya Paloh.

Baca Juga: Johnny Plate Jadi Tersangka Korupsi, Orang Istana Beberkan Keyakinan soal Jokowi: Saya Pastikan dalam Waktu Dekat…

Ia juga menyampaikan agar semua kader Nasdem tak terprovokasi atas kasus yang menjeret Menkominfo itu.

“Jadi proses hukum ini harus kita hormati. Kami tetap hormati, tetapi sukar untuk mengusik apa yang terjadi di dalam perasaan emosi diri saya,” ungkap Paloh.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover