Perihal Habib Bahar yang Ditembak, Mahfud MD: Ditembaknya Dimana, Lukanya Dimana, Kan Belum Jelas Juga

Perihal Habib Bahar yang Ditembak, Mahfud MD: Ditembaknya Dimana, Lukanya Dimana, Kan Belum Jelas Juga Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi

Kasus penembakan Habib Bahar bin Smith (HBS) oleh orang tak dikenal (OTK) masih terus berlanjut. Kini, polisi sedang menyelidiki sejumlah saksi mengenai kejadian penembakan tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD pun turut merespons dan mengatakan agar kasus penembakan Habib Bahar diproses dulu oleh kepolisian.

"Biar diperiksa oleh polisi dulu, kita kan tidak bisa berkomentar," kata Mahfud di Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Habib Bahar: Ingat, Ancaman Apapun Nggak Bakal Bikin Bahar bin Smith Mundur!

Mahfud menyebut ia belum menerima laporan detail terkait kasus ini. Dengan begitu, belum dipastikan seperti apa luka tembak yang dialami HBS.

"Ditembaknya dimana, lukanya dimana, kan itu belum jelas juga. Kita tunggu saja penjelasan polisi, yang jelas hukum harus ditegakkan, harus dicari buktinya, ditunggu saja," ujar Mahfud.

Baca Juga: Anies Ogah Tanggapi Tantangan Luhut, Ferdinand: Makanya Jangan Asal Bicara, Apalagi Bicara Bodoh!

Polisi juga masih melakukan pendalaman atas laporan penembakan Habib Bahar bin Smith di sekitar Pusdiklat Dishub, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor pada Jumat (12/5/2023) malam. Saat ini, hasil visum dari HBS belum keluar.

Polisi juga masih terus mengumpulkan alat bukti dan keterangan saksi terkait kasus dugaan penembakan terhadap penceramah Habib Bahar bin Smith oleh orang tak dikenal (OTK). Sehingga sampai dengan detik ini pihak penyidik dari kepolisian belum dapat memastikan atau menyimpulkan Habib Bahar bin Smith benar-benar menjadi korban penembakan. 

"Ya masih menunggu informasi lanjutan. Karenakan setiap kali ada tindak pidana kan pasti ada alur cerita yang akan dibangun didasari dengan saksi dan alat bukti," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho kepada awak media, Rabu (17/5).

Baca Juga: Jokowi Disebut Restui Duet Prabowo dengan Gibran, Simak Fakta Sebenarnya!

Selain itu, lanjut Irjen Sandi Nugroho, pihaknya juga masih menunggu hasil visum terhadap yang bersangkutan. Serta menunggu perkembangan penanganan kasusnya dari Polda Jawa Barat dan Polres. Karena itu, pihaknya tidak bisa berandai-andai jika belum ada alat bukti-bukti lainnya yang bisa dijadikan bahan untuk disampaikan ke masyarakat.

"Saat ini kita masih mengumpulkan saksi dan alat bukti untuk bisa menjawab apakah itu penembakan atau itu karena luka yang lainnya yang menjadikan beliaunya itu terluka," kata Irjen Sandi Nugroho.

Lihat Sumber Artikel di Republika Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Republika.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover