Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, menanggapi komentar Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, soal penolakan konser Coldplay di Indonesia yang rencananya akan digelar pada November 2023 mendatang.
Sebagaimana diketahui, belakangan ini konser Coldplay memang tengah menjadi polemik. Hal itu karena di tengah antusiasme masyarakat yang besar, ada juga yang menolak kehadiran Chris Martin Cs itu.
Baca Juga: Usai Jadi Tersangka Korupsi, Begini Nasib Johnny G Plate di Kabinet dan Partai, Simak!
Penolakan konser Coldplay mulai mencuat setelah disampaikan oleh Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin. Hal itu karena grup band asal Inggris itu dinilai mendukung kampanye kelompok Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).
Menanggapi penolakan itu, Anwar Abbas kemudian merasa wajar apalagi LGBT merupakan sebuah penyimpangan dan tentunya bertentangan dengan agama. Oleh karena itu, ia memperingatkan pemerintah untuk tidak hanya melihat keuntungan ekonomi, tapi juga aspek lain saat memberikan izin sebuah acara.
Anwar menyadari konser Coldplay menyedot banyak perhatian dari anak bangsa. Dengan begitu, ia merasa khawatir kehadiran grup musik itu bisa merusak watak dan peradaban anak-anak bangsa.
Mengetahui pendapat Waketum MUI, Ahmad Sahroni kemudian membuat postingan di akun Instagramnya dengan mengunggah sebuah artikel berjudul, “Pro Kontra Konser Coldplay, Waketum MUI: Dapat Merusak Moral dan Akhlak Bangsa.”
Mengomentari pernyataan Anwar, Sahroni menegaskan kalau urusan akhlak dan moral itu berasal dari diri sendiri, bukan orang lain. Ia sendiri merasa heran karena urusan musik dikait-kaitkan dengan akhlak dan moral.
“Moral sm akhlak itu bukan karna orang laen , tp karna DIRI Sendiiri.. Urusan Nyanyi nyanyi kok bawa2 Akhlak n moral segala,” ujarnya dikutip Populis.id dari postingan akun Instagram @ahmadsahroni88 yang diunggah pada Kamis (18/5/2023).
Postingan politisi Partai NasDem itu pun langsung memicu berbagai macam komentar dari netizen, baik pro maupun kontra dengan pernyataannya.
“Yg blm pernah nonton malah dah menghamili para santriwati,” kata @didikda****.
“Hanya hiburannn hehee atauu feat sm Ageng kiwi tak nyanyi Dangdut atau campursari coldplay nyaa @ahmadsahroni88,” tutur @ageng_kiwi_****.
“Sukanya kok disambung2in tapi tetep aja ga nyambuung ya bang @ahmadsahroni88 hayoolaa..jangan primitif2 amat gitu,” terang @ayuismania****.
“Masalahnya pokalisnya pro LGBT....kasih aturan ajah ...gak boleh pake pakaian dan aksesoris pelangi selama manggung,” jelas @riokharism****.
“Jika pendapat kita tdk sesuai arahan Ulama, jangan mencela Ulama krn sbg Ulama punya kuwajiban menyampaikan risalah ilahi, maka lebih baik diam akan mjd lebih baik sbg adab kita menghormati Ulama,” pungkas @flanarainfrastuc****.
Selain itu, masih ada berbagai macam komentar netizen dalam postingan Sahroni yang telah disukai lebih dari 17.000 kali itu.
View this post on InstagramA post shared by ???????????????????? ???????????????????????????? (@ahmadsahroni88)