Komisaris PT Pelni, Dede Budhyarto alias Kang Dede, menanggapi pernyataan bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, setelah Johnny G Plate resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi.
Sebagaimana diketahui, setelah Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo), Johnny G Plate, ditetapkan sebagai tersangka, Anies mendatangi Kantor DPP NasDem pada Rabu (17/5/2023) malam.
Baca Juga: JK Nilai AHY Punya Kesempatan untuk Jadi Cawapres Anies Baswedan, Simak!
Saat tiba di NasDem Tower, Anies yang disambut oleh Ketua DPP NasDem, Sugeng Suparwoto, langsung menaiki lift menuju lantai atas. Setelah bertemu dengan Surya Paloh, ia kemudian menyampaikan sesuatu ke awak media.
“Kita berdiskusi, saya menyaksikan dari dekat pribadi-pribadi yang tak bergeming, pribadi-pribadi yang memilih untuk teguh dalam sikap, memilih untuk menghadapi ini semua,” kata Anies di NasDem Tower.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu melanjutkan, “Cobaan, tantangan, yang muncul atas konsekuensi keputusan-keputusan dengan keyakinan bahwa Tuhan Allah SWT akan berpihak kepada kebenaran.”
Mengetahui pernyataan itu, Kang Dede kemudian merasa heran karena Anies yang merupakan calon presiden (Capres) 2024 justru membela terduga koruptor sampai membawa-bawa nama Allah SWT.
“Busyeeeet…Capres bela KORUPTOR bawa-bawa nama Tuhan, parah anda @aniesbaswedan,” ujarnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @kangdede78 yang diunggah pada Kamis (18/5/2023).
Cuitan itu kemudian mendapat sejumlah komentar dari netizen, ada yang menyebut Anies akan melindungi koleganya jika menjadi presiden, ada yang balik menyerang Kang Dede, dan sebagainya.
Sementara itu, Johnny yang masih berstatus kader sekaligus Sekjen DPP Partai NasDem itu telah resmi ditahan oleh Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta Pusat.
Busyeeeet…Capres bela KORUPTOR bawa-bawa nama Tuhan, parah anda @aniesbaswedan ???????? https://t.co/a3mPkgoYaw
— Dede Budhyarto (@kangdede78) May 18, 2023
