Video terkait kasus penembakan Habib Bahar bin Smith beredar di media sosial lewat sebuah kanal YouTube yang diunggah pada 18 Mei 2023.
Sampul dan judul video seolah menarasikan, pengacara Habib Bahar mengungkap hasil visum yang menunjukan peluru yang dipakai untuk menembak sama seperti milik jenderal Polri.
Baca Juga: Dibongkar Istri Kedua, Benarkah Penembakan Habib Bahar Smith Hanya Skenario Palsu?
"TUNJUKAN HASIL VISUM KE MEDIA PENGACARA HABIB BAHAR UNGKAP PELURU YANG DIPAKAI SAMA DENGAN MILIK JENDRAL POLRI," tulis kanal tersebut pada sampul video.
"Hasil Visum ! Peluru Yang Di Pakai T3mbak Habib Bahar Sama Persis Dengan Milik Jendral Polri Ini !!" demikian bunyi judul video terkait.
Setelah video diperdengarkan untuk cek fakta, tidak ditemukan informasi terkait peluru yang digunakan untuk menembak Habib Bahar mirip milik jenderal Polri.
Narator dalam video hanya membacakan artikel dari Rejabar.republika.co.id berjudul "RS di Bogor Konfirmasi Soal Visum Habib Bahar", tayang pada 17 Mei 2023.
Artikel membahas keterangan petugas Rumah Sakit (RS) PMI Bogor terkait pemeriksaan visum Habib Bahar. Petugas itu menyebut permintaan visum berasal dari Polsek Bogor.
Baca Juga: Kasus Penembakan Habib Bahar Sampai Saat Ini Belum Temukan Titik Terang, Waduh!
Namun, pihak RS tidak bisa mengungkapkan hasil visum yang bersangkutan kepada publik. Sebab, permintaan visum Habib Bahar datang dari kepolisian.
Dengan demikian, video dengan narasi peluru yang digunakan untuk menembak Habib Bahar mirip milik jenderal Polri adalah tidak valid. Faktanya, pihak RS tidak bisa mengungkap hasil visum Habib Bahar kepada publik.