Menko Polhukam Mahfud MD angkat bicara mengenai kasus korupsi proyek Base Transceiver Station (BTS) Badan Layanan Umum (BLU) Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) yang menjerat Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo), Johnny G Plate.
Dimana politisi NasDem itu disinyalir menilap anggaran proyek itu sebanyak Rp8 Triliun dari total anggaran yang telah dikeluarkan sebanyak Rp10 Triliun. Mega Korupsi proyek BTS mangkrak.
Mahfud mengatakan, imbas korupsi itu, sebanyak 985 proyek penyediaan infrastruktur BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2020 sampai 2022 mangkrak.
"Belum ada barangnya yang ada pun mangkrak," kata Mahfud MD kepada wartawan.
Mahfud menjelaskan proyek infrastruktur BTS 4G itu bakal dikerjakan pada tahun 2020 lalu. Adapun anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp 28 triliun dan diperkirakan akan selesai pada 2024 mendatang.
Pemerintah, kata Mahfud, menggelontorkan dana Rp 10 triliun untuk proyek pembangunan tower BTS 4G jangka waktu 2020-2021 dengan target 1.200 tower. Mahfud menyebut, pada bulan Desember 2021 hingga Maret 2023, proyek tersebut ditargetkan pembangunan 4.800 tower BTS.
Hingga saat ini, lanjut Mahfud, hanya terdapat 985 tower BTS 4G yang telah dibangun, namun itupun tidak bisa digunakan.
"Tapi, sampai akhir 2021 barangnya enggak ada. Lalu diperpanjang sampai Maret (2023). Tiang itu dilihat oleh satelit oleh BPKP. Kan hanya ada 985 itu pun semua yang dijadikan sampel tak ada, hanya barang-barang mati. Mangkrak," pungkasnya.
Baca Juga: Habib Bahar Akui Bohong Soal Penembakan Setelah Diperiksa Polisi Selama 8 Jam, Beneran Nih?