Isu Johnny Plate Dipenjara Gegara Intervensi Pemerintah, Surya Paloh Langsung Blak-blakan, Bawa-bawa Hukum Alam: Semoga…

Isu Johnny Plate Dipenjara Gegara Intervensi Pemerintah, Surya Paloh Langsung Blak-blakan, Bawa-bawa Hukum Alam: Semoga… Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra.

Ketua umum Partai NasDem Surya Paloh angkat bicara setelah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang juga menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem, Johnny G Plate ditangkap karena terlibat kasus korupsi penyediaan infrastruktur BTS 4G BAKTI Kemenkominfo.

Surya Paloh menanggapi berbagai isu liar yang bergulir setelah Johnny ditangkap dan dipenjara pada Rabu (17/5/2023). Salah satunya adalah isu yang menyebut Johnny Plate ditersangkakan karena intervensi pemerintah. 

Baca Juga: Minta Paloh Lawan Balik Jokowi Setelah Si Johnny Dipenjara, Omongan Amien Rais Langsung Dibalas: Masih Waras Lu?

Dia mengatakan, dirinya tidak tahu pasti soal hal itu, namun dia berharap isu tersebut tidak benar. 

“Sukar untuk mengusik apa yang terjadi di dalam, perasaan emosi diri saya semoga saja godaan-godaan yang menyatakan pada saya ini tidak terlepas daripada intervensi politik tidak benar. Ini tidak terlepas daripada intervensi kekuasaan, semoga juga tidak benar. Ini godaan pada diri saya dan saya sudah katakan tidak benar ini,” kata Surya Paloh Jumat (19/5/2023). 

Surya Paloh melanjutkan, jika penangkapan Johnny Plate bukan murni karena kasus hukum, maka orang-orang yang mengintervensi para penegak hukum untuk mentersangkakan Johnny bakal merasakan akibatnya. Cepat atau lambat, hukum alam bakal  bekerja. 

“Kalau benar, mungkin hukum alam nanti yang akan dihadapkan kepada itu (intervensi),” sebutnya.

Baca Juga: Proyek BTS 4G Kuras Anggaran Rp10 Triliun, Rp8 Triliun Sudah Ditilap si Johnny, Mahfud MD: Proyeknya Mangkrak!

Baca Juga: Johnny Plate Maling Duit Negara Rp8 Triliun, Anies Baswedan Sesumbar Bakal Jadi Presiden Gantikan Jokowi

Meski begitu Paloh meyakainkan dirinya dan jajaran Partai Nasdem lainnya tetap menghormati proses hukum yang berlaku.

“Jadi sekali lagi saya tegaskan kita menghargai proses hukum yang berjalan,” ujarnya.

Terkait

Terkini

Populis Discover