Politikus nasional, Ferdinand Hutahaean mengaku mulai mengendus gelagat tak baik dari penceramah kontroversial Habib Bahar bin Smith terkait pengakuan soal penembakan terhadap dirinya yang dilakukan orang tak dikenal (OTK) pada Jumat (12/5/2023) lalu.
Lantaran sangsi dengan pengakuan Bahar, Ferdinand lantas meminta pihak kepolisian dalam hal ini Polda Jawa Barat untuk segera memeriksa penceramah berambut pirang tersebut demi menggali informasi mengenai kebenaran peristiwa penyerangan tersebut.
“Demi kebenaran yang faktual, menurut saya memang Bahar Smith harus diperiksa terkait klaim penembakan terhadap dirinya,” ujar Ferdinand, dikutip Populis.id dari akun Twitter pribadi pada Jumat (19/5/2023).
Menurut Ferdinand ada banyak kejanggalan dari peristiwa penembakan tersebut, salah satu faktor yang bikin dirinya semakin ragu dengan pengakuan Bahar adalah sikap yang bersangkutan yang tampak bisa-biasa saja mesti mengaku baru habis ditembak.
Ferdinand mengatakan sikap Habib Bahar jelas tidak lazim, mereka yang baru diserang dengan senjata api pasti punya trauma, namun Habib Bahar tidak menunjukan hal itu, dia justru kembali berceramah di tengah ramai perbincangan mengenai kasus penembakan tersebut.
“Logika saya berkata, mana ada orang mengalami penembakan tapi merasa tenang-tenang saja dan tidak kuatir seolah tak terjadi apa-apa? Bagaimana pak Pol @DivHumas_Polri ?” ujar Ferdinand.
Untuk diketahui, Bahar Bin Smith mengaku ditembak orang tak dikenal saat sedang menyetir sendirian di Kota Bogor pada Jumat (12/5/2023) malam. Dia mengaku terkena tembakan di bagian perut.
Baca Juga: Habib Bahar Akui Bohong Soal Penembakan Setelah Diperiksa Polisi Selama 8 Jam, Beneran Nih?
Meski terluka dan berlumuran darah namun Bahar masih sempat berjalan sendiri ke rumah sakit untuk meminta pertolongan, dia juga sempat mampir ke kantor polisi untuk membuat laporan.
Adapun Bahar Bin Smith melaporkan penembakan yang dialaminya dan telah terdaftar dengan nomor LP/--/B/V/2023/SPKT/POLSEK KEMANG/POLRES BOGOR/POLDA JABAR.