Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais meminta ketua umum Partai NasDem Surya Paloh untuk tidak diam saja setelah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem, Johnny G Plate ditangkap karena terlibat kasus korupsi penyediaan infrastruktur BTS 4G BAKTI Kemenkominfo.
Amien Rais secara terang-terangan meminta Surya Paloh untuk melakukan perlawanan terhadap Presiden Joko Widodo. Dia mengatakan, kasus Johnny Plate adalah kesempatan emas bagi NasDem untuk membongkar borok orang-orang di sekitar Jokowi yang diduga ikit terlibat dalam kasus korupsi.
"Video singkat saya ini berjudul Bung Surya Paloh Please Fight Back. Jadi Bung Surya Paloh silakan bisa pukul balik jangan hanya diam saja. Singkat kata Pak Paloh harus tegak dan tegas berdiri. Maaf Pak jangan bermental lembek ini Anda punya peran besar sekali. Peristiwa Johnny Plate bisa jadi gerbang lebar buat membongkar juga korupsinya konco-konco Pak Jokowi," kata Amien Rais dalam sebuah video yang diunggah di akun twitternya @realAmienRais dilansir Populis.id Jumat (19/5/2023).
Amien Rais mengatakan, Surya Paloh harus segera menggelar konferensi pers sebagai bentuk serangan balik kepada kubu Presiden Joko Widodo. Dia diminta Surya Paloh membongkar semua yang ia ketahui.
"Jadi buat lah konferensi pers yang tanpa tedeng aling-aling supaya apa, supaya terjadi saling bongkar antara dua kubu yang pernah bersatu dan ini berseteru. Insya Allah rakyat pasti merasa lega bahagia bila hal ini terjadi," sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Amien menilai kalau saat ini Paloh tengah mendapatkan hidayah. Sebaliknya, Jokowi menurutnya masih bertahan untuk menyengsarakan masyarakat.
"Sedangkan Jokowi jelas ingin meneruskan langkah-langkahnya yang menyengsarakan banyak rakyat dan menguntungkan kalangan konglomerat dan koporaktokrat, mungkin dalam bahasa agama Jokowi bertahan dalam dholalah, semacam kesesatan, ya kesesatan politik kesesatan ekonomi mungkin juga kesesatan moral yang berakhir dengan robohnya demokrasi Indonesia." tutupnya.