Menkominfo Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka pada kasus korupsi proyek BTS Bakti Kominfo, Rabu 17 Mei 2023. Analis Komunikasi Politik, Hendri Satrio menyebut bahwa hal itu membuat masyarakat menduga-duga kasus hukum ini dipolitisasi sebagai peringatan untuk partai Nasdem, buntut dukungan partai ini yang mengusung Anies Baswedan sebagai bakal Calon Presiden.
“Memang ini sebuah kasus yang menjadi perhatian publik karena momennya bersamaan dengan pencalonan Anies Baswedan oleh NasDem yang kemudian dinilai berseberangan dengan istana. Tapi seharusnya masyarakat Indonesia menghormati hukum yang terjadi dan bagaimana aparat menghormati masyarakat yang telah menghormati hukum itu," katanya pada Jumat (19/05/2023).
Pria yang akrab disapa Hensat ini mendorong aparat penegak hukum untuk berani terbuka kepada publik terhadap seluruh proses hukum yang harus dijalani Plate sehingga masyarakat tidak berprasangka negatif kepada negara.
“Transparan aja prosesnya. Kemudian tuduhan-tuduhannya dibuktikan sehingga masyarakat tidak berpersepsi negatif tentang bagaimana urusan politik ditarik ke hukum, tapi ini tentang murni kasus hukum yang harus diselesaikan oleh negara," tuturnya.
Menurut Hensat demokrasi di Indonesia bisa terancam apabila publik merasa adanya praktek hukum yang masih tebang pilih.
“Pada saat hukum yang dianggap masyarakat masih tebang pilih maka demokrasi negara itu tidak akan langgeng dilaksanakan bahkan cenderung rusak," tegasnya.
Lebih jauh mengenai kaitannya dengan nasib koalisi pengusung Anies Baswedan, Hensat meyakini bahwa apa yang sedang menimpa Partai NasDem saat ini justru akan semakin memperkokoh soliditas antar partai koalisi.
“Seperti yang disampaikan Surya Paloh, ini tidak akan mengganggu pencalonan Anies Baswedan. Justru menurut saya pada saat orang ditekan, secara naluriah mereka akan lebih solid membela diri," ungkap Hensat.
“Jadi kalo kemudian ada hipotesis koalisi akan goyah, menurut saya koalisinya akan solid," tutupnya.