Kader Partai Gerindra Ferdinand Hutahaean mengomentari polisi yang membuka kemungkinan memeriksa pihak rumah sakit yang merawat Bahar bin Smith soal luka penembakan.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo mengatakan Bahar bin Smith sempat melakukan pengobatan di salah satu rumah sakit sebelum melaporkan penembakan dirinya.
Mengenai hal itu, Ferdinand menilai pemeriksaan terhadap Bahar memang harus dilakukan sebagai pembuktian factual.
“Demi kebenaran yang factual, menurut saya memang Bahar Smith harus diperiksa terkait klaim penembakan terhadap dirinya,” kata Ferdinand dilansir dari akun Twitter-nya, Jumat (19/5/2023).
Maka dari itu, ia menilai adanya kejanggalan terhadap peristiwa penembakan yang dialami oleh Bahar.
Kejanggalan yang disorot, yakni sikap Habib Bahar yang tetap tenang seperti tak terjadi apa-apa setelah peristiwa penembakan itu.
“Logika saya berkata, mana ada orang mengalami penembakan tapi merasa tenang-tenang saja dan tidak kuatir seolah tak terjadi apa-apa? Bagaimana pak Pol @DivHumas_Polri?,” ujar Ferdinand.
Diketahui, Bahar bin Smith melaporkan peristiwa penembakannya yang terjadi di sekitar Pudisklat Dishub Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor pada Jumat (12/5/2023). Bahar melaporkan penembakannya dan telah terdaftar dengan nomor LP/--B/V/2023/SPKT/POLSEK KEMANG/POLRES BOGOR/POLDA JABAR.
Lihat Sumber Artikel di Fajar Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Fajar.