Ustadz Derry Sulaiman mengkritik sikap Persaudaraan Alumni 212(PA 212) yang menentang keras konser musik band Coldplay. Dimana Novel Bamukmin dan teman-temannya menolak kedatangan Coldplay lantaran grup band ini mendukung LGBT.
Menurut Ustadz Derry Sulaiman, penolakan PA 212 terhadap Coldplay karena alasan LGBT jelas tidak masuk akal, pasalnya para personel grup band ini bukan pemeluk Islam. Melarang mereka konser di Jakarta dengan membawa dalil agama menurut Ustadz Derry Sulaiman jelas sebuah kekeliruan
"Coldplay agamanya bukan Islam, tentu lirik lagunya, ia akan menyampaikan keyakinan dia," kata Ustaz Derry Sulaiman ditemui di kawasan Senopati, Jakarta Selatan pada Kamis (18/5/2023).
Tidak hanya penceramah ini mengatakan, moral para penggemar Coldplay tidak serta merta rusak setelh pulang menonton konser. Dia meyakini banyak penggemar grup band tersebut hanya sekedar itu bernyanyi tanpa memahami makna dalam lirik-lirik lagu Coldplay.
"Nggak ngerti lagunya, tapi ikut nyanyi. Ya hanya sekadar memori aja," kata Ustaz Derry Sulaiman.
Ustaz Derry Sulaiman kemudian membandingkan dengan konser Slipknot. Ia juga tidak menentang kehadiran band heavy metal tersebut di Indonesia.
"Band Slipknot datang, aku nggak ada masalah," jelasnya.
Malah kata Ustaz Derry Sulaiman, bisa jadi musik menjadi ladang hidayah. Seperti dirinya yang juga hijrah karena dunia hiburan.
"Aku musisi, mengenal Islam dari tempat hiburan. Makanya aku memahami dakwah itu seperti cahaya. Tidak mungkin pula kan, cahaya takut pada kegelapan," pungkasnya.