Menkominfo Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Sosok Orang Terkaya ke-39 di Indonesia Ini Diisukan Bakal Gantiin Johnny G Plate, Siapa Tuh?

Menkominfo Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Sosok Orang Terkaya ke-39 di Indonesia Ini Diisukan Bakal Gantiin Johnny G Plate, Siapa Tuh? Kredit Foto: Istimewa

Orang terkaya di Indonesia nomor 39 versi Forbes, Hary Tanoesoedibjo, dirumorkan akan menggantikan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo), Johnny G Plate, yang saat ini sedang terseret dalam kasus dugaan korupsi BTS Kominfo.

Nama Hary Tanoe sendiri cukup eksis di kalangan pengusaha, terbukti dengan masuknya ia dalam 50 orang terkaya di RI dan menempati nomor 39. Menurut data Forbes, Hary memilki harta kekayaan mencapai USD1,09 juta atau setara Rp16,35 triliun dengan kurs Rp15.000.

Baca Juga: Sama-sama Rp8 T, Nominal Uang Negara yang Dikuras Johnny Plate Sama Persis dengan Total Anggaran Pembangunan NasDem Tower, Curiga Aku Tuh…

Sebagaimana diketahui, pria yang akrab disapa HT itu menjadi Komisaris Utama PT MNC sejak Februari 2004 itu. Ia merupakan Founder dan Executive Chairman PT MNC Investama Tbk atau MNC Group.

Tak hanya itu, Hary Tanoe memiliki jabatan lain sebagai Direktur Utama PT Global Mediacom Tbk sejak 2002, PT Media Nusantara Citra Tbk sejak 2004, PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) sejak 2010, PT MNC Land Tbk sejak 2011, dan PT GLD Property sejak 2012.

Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Perindo itu juga menjabat jadi Komisaris Utama PT MNC Sky Vision Tbk (Indovision) dari 2006, PT MNC Sekuritas dari 2004, PT Global Informasi Bermutu (Global TV) dari 2009, PT Media Nusantara Informasi sejak dari, serta PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (MNCTV) dari 2011.

Di tengah isu tersebut, pegiat media sosial, Rudi Valinka, justru menyebut bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kesalahan fatal jika menunjuk Hary Tanoe menjadi Menkominfo.

“Pak @jokowi adalah kesalahan sangat Fatal jika Hary Tanoe ditunjuk menjadi menkoinfo,” ujarnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @kurawa yang diunggah pada Jumat (19/5/2023).

Baca Juga: Siap-siap! Berkas Perkara Udah di Kejaksaan Lagi, Mario Dandy dan Shane Lukas Bakal Segera Disidang

Ia menambahkan, “Karena dia 1. Ketum parpol sekaligus pemilik kerajaan media TV nasional akan menjadi Conflict of Interest : operator sekaligus regulator. 2. HT menolak TV digital sbg amanat UU.. Pls Jangan.”

Cuitan Rudi itu kemudian mendapat sejumlah komentar dari netizen, baik pro maupun kontra dengan pernyataannya.

Sementara itu, Jokowi sendiri seolah menepis isu bahwa Hary Tanoe akan menggantikan Johnny dengan menegaskan kalau Plt Menkominfo adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkuham), Mahfud MD.

“Plt (Menkominfo)-nya Pak Menko Polhukam,” jelas Jokowi kepada awak media di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta pada Jumat (19/5/2023).

Jokowi juga masih bungkam saat ditanya mengenai sosok Menkominfo pengganti Johnny. Ia hanya menyampaikan, “Ya kita menghormati kita harus menghormati proses hukum yang ada.”

Sebagaimana diketahui, pada Senin (15/5/2023), Hary Tanoe sempat bertemu dengan Jokowi secara empat mata di Instana Kepresidenan Jakarta. Namun, ia membantah pertemuan itu berkaitan dengan tawaran kepadanya untuk menjadi Menkominfo.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover