Heboh Pertemuan Relawan Gibran dengan Prabowo, Pengamat: Kaya Dapat Durian Runtuh, Maksud Hati Mau Silahturahmi, Malah Dapat Dukungan

Heboh Pertemuan Relawan Gibran dengan Prabowo, Pengamat: Kaya Dapat Durian Runtuh, Maksud Hati Mau Silahturahmi, Malah Dapat Dukungan Kredit Foto: Viva

Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menilai pertemuan bakal calon presiden (bacapres) dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka seperti mendapat durian runtuh. 

"Ingin hati hanya untuk silaturahmi, tapi justru mendapat dukungan dari relawan Gibran dan Jokowi. Dukungan itu terasa sangat kuat karena para relawan menyatakan hal itu di depan Prabowo dan Gibran," kata Jamiluddin ketika dihubungi Populis.id pada Senin (22/5/2023).

Baca Juga: Politisi PDIP Sebut Jika Benar Gibran Dukung Prabowo, Sudah Pasti Dipecat oleh Partai

Prabowo sendiri masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan Gibran menjabat sebagai Wali Kota Solo. Tapi, pertemuan ini mendapat sorotan yang negatif karena Gibran menemani Prabowo bertemu dengan Relawannya. 

"Karena itu, sulit menerima bila peristiwa dukungan itu terjadi secara alamiah. Peristiwa dukungan itu setidaknya sudah diketahui oleh Gibran sebelum deklarasi disampaikan oleh para relawan," katanya.

Baca Juga: Ramai Relawan Gibran Dukung Prabowo, Ucapan Pengkhianat PDIP Akan Dilaknat Berdengung, Ferdinand ke FX Rudy: Tak Perlu Marah...

Ia menilai, dukungan relawan Jokowi-Gibran malah memperbesar peluang Prabowo untuk meningkatkan elektabilitasnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Karena di dua provinsi ini pada Pilpres 2019 lalu, Prabowo kalah telak dengan Jokowi.

"Dengan tambahnya amunisi relawan Gibran dan Jokowi, peluang Prabowo menang di dua provinsi itu lebih terbuka. Kalau dua provinsi tersebut Prabowo menang, maka peluangnya terpilih menjadi presiden sudah di depan mata," tuturnya.

Baca Juga: Gibran Jadi Cawapres Prabowo? Cak Imin: Usianya Belum Cukup...

Lebih lanjut, dukungan relawan ini juga sebagai tamparan bacapres yang diusung PDIP yakni Ganjar Pranowo.

"Gibran ada kemungkinan akan dinilai tidak mendukung Ganjar. Padahal Ganjar sudah resmi dideklarasikan sebagai capres dari PDIP. Karena itu, semua kader PDIP wajib mendukung Ganjar, tanpa kecuali Gibran," tuturnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover