Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Benny K. Harman turut mengomentari dugaan aliran dana hasil korupsi pembangunan menara base transceiver station (BTS) 4G Kominfo yang disebut-sebut masuk kantong tiga partai politik. Adapun hasil korupsi yang dilakukan politisi NasDem Johnny G Plate itu disinyalir tembus Rp8 Triliun.
Benny mendesak pemerintah dan para penegak hukum untuk mengusut kabar tersebut, dia mengatakan hukum harus tetap adil ditegakkan jika nantinya partai politik yang diduga menerima aliran duit haram itu ternyata datang dari partai yang dekat dengan pemerintah. Benny mengatakan, hukum jangan sampai hanya tajam untuk kelompok oposisi.
"Jangan pilih kasih. Jangan tajam ke lawan, tumpul ke kawan. Jangan dari kubu oposisi dikejar-kejar dan dari kubu temen sendiri dikejar di tempat seperti tari poco-poco. Rakyat tidak pernah diam," kata Benny dalam sebuah cuitan di akun twitternya dilansir Populis.id Selasa (23/5/2023).
Terpisah Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Mahfud MD angkat mengaku telah mendengar kabar tersebut, namun dia belum bisa memastikan kebenarannya sebab pengusutan kasus ini tengah bergulir Kejaksaan Agung. Lantaran belum terbukti kebenarannya, Mahfud menganggap bahwa kabar tersebut hanya sebatas gosip di tahun di tahun politik.
"Ya, saya juga dapat berita itu, dengan nama-namanya gitu, tapi saya anggap itu gosip politik, Kita bekerja dengan hukum saja," kata Mahfud MD.