Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno angkat bicara menanggapi penolakan konser Coldplay di Jakarta. Penolakan itu datang dari Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Kedua kelompok itu menolak kedatangan Coldplay karena dianggap dapat merusak moral anak muda Indonesia, lantaran grup band itu mendukung LGBT.
Sandiaga menyatakan penolakan kedua kelompok itu sama sekali tidak berpengaruh, konser tetap dihelat di Jakarta pada November 2023 mendatang, lagi pula tiket konser itu sudah ludes terjual sehingga tidak ada alasan membatalkan konser tersebut hanya karena penolakan PA 212 dan MUI.
Tidak hanya itu Sandiaga mengklaim, gelaran konser tersebut juga telah mendapatkan restu dari para ulama.Konser Coldplay kata dia tak ada hubungannya dengan LGBT sebagaimana yang dikhawatirkan PA 212 dan MUI.
“Ini adalah bagian daripada kita memastikan bahwa konser ini ada dalam koridor hukum," kata Sandiaga kepada wartawan Rabu (24/5/2023).
Sandiaga Uno mengatakan sudah mengantisipasi terkait kemungkinan ada ancaman yang dilancarkan oleh pihak-pihak tertentu terkait pelaksanaan konser Coldplay bertajuk Music of The Spheres World Tour tersebut.
Alhasil, kata dia, konser Coldplay nanti dipastikan berjalan aman dan lancar. Ancaman tersebut sudah ditangani oleh kementerian dan lembaga terkait.
