Tokoh Nahdlatul Ulama Noval Assegaf menyentil keras Menko Polhukam Mahfud MD yang dinilainya sedang ngeles mencari pembenaran atas pernyataan kontroversial yang menyebut Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) adalah kodrat dari Tuhan sehingga kaum LGBT tidak dapat dilarang.
Noval Assegaf menyampaikan sindiran tersebut sebagai tanggapan atas klarifikasi Mahfud MD yang menyebut dirinya tidak pernah menyatakan LGBT adalah kodrat, Mahfud menyebut itu adalah pernyataan DPR RI dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang baru. Disebutkan KUHP tidak melarang LGBT. Mahfud mengklaim hanya menyampaikan pendapat dari DPR terkait keberadaan LGBT.
“Ini klarifikasi Mahfud MD tentang LGBT. Tapi jika kita amati terasa banget ngelesnya dan sama saja bahas kodrat,” kata Noval Assegaf di akun twitternya dilansir Populis.id Rabu (24/5/2023).
Diketahui Mahfud MD meluruskan pernyataannya soal LGBT yang ia lontarkan baru-baru ini, pernyataannya itu dikutip sejumlah media massa arus utama dan menjadi perbincangan publik. Dimana dia menyebut LGBT adalah kodrat dari Tuhan yang tidak bisa dilarang.
Mahfud menegaskan, pernyataan yang menyebut LGBT adalah kodrat bukan pernyataan yang ia cetus. Itu adalah omongan DPR RI yang ia kutip kembali ketika berbicara soal perilaku LGBT di Indonesia. Mahfud menegaskan bahwa dirinya hanya menjelaskan ulang argumentasi DPR dalam proses perancangan Undang-undang (UU) Nomor 1 Tahun 2023 tentang KUHP.
Klarifikasi itu disampaikan Mahfud ketika menjadi pembicara dalam seminar nasional yang digelar Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Selasa (23/5/2023).
Mahfud melanjutkan, akibat muncul berita seperti itu, akhirnya banyak orang yang menghubungi dirinya. Orang-orang itu menyatakan tidak setuju dengan pendapatnya.
"Mana saya bilang begitu, yang bilang begitu DPR. Saya menjelaskan bahwa kenapa itu (larangan LGBT) tidak masuk (dalam KUHP). Ya kata DPR begitu alasannya. Tapi sekarang yang berkembang 'Mahfud MD: LGBT Kodrat Ciptaan Tuhan, Tidak Boleh Dilarang'. Nggak, bukan saya yang bilang," tegas Mahfud, Selasa (23/5/2023).