Pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea, menyinggung soal dugaan bahwa berkas perkara Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas sengaja diperlambat untuk meringankan hukuman para pelaku dalam kasus penganiayaan David Ozora.
Hal itu disampaikan olehnya saat memandu sebuah acara dengan salah satu narasumbernya adalah Pakar Hukum Pidana, Jamin Ginting. Mulanya, Hotman Paris bertanya ke pengacara Shane Lukas, Happy SP Sihombing, apakah David sudah mulai bersekolah.
Baca Juga: Hasil Survei LSJ Sebut Prabowo Paling Layak Gantikan Jokowi Bukan Ganjar, Simak!
Happy kemudian mengatakan kalau ia membaca berita di sejumlah media kalau David memang sudah bersekolah. Namun, ia tidak menjelaskan kalau alasan korban sudah sekolah merupakan bagian dari terapi yang dijalaninya.
Hotman pun langsung bertanya ke Jamin apakah Mario Dandy yang belum diadili masih bisa dikenakan dengan Pasal 355 terkait penganiayaan berat atau justru dijerat dengan pasal yang lebih ringan karena kondisi David sudah membaik bahkan sudah bersekolah.
Jamin kemudian menjelaskan kalau Jaksa Penuntut Umum (JPU) harus melihat kondisi terakhir David saat membuat dakwaan. Jika keadaannya membaik, maka Mario Dandy bisa saja hanya dikenakan Pasal 351 tentang penganiayaan biasa yang hukumannya kurang dari dua tahun.
“Konteks Pasal 355 penganiayaan, (Pasal) 353, 351, yaitu adalah delik materil. Artinya, akibat dari suatu perbuatan yang dihukum. Nah akibatnya (dari penganiayaan) apa? Karena dia pasal yang ada tingkatannya, contohnya ringan, berat, dan mati,” jelasnya dikutip Populis.id dari kanal YouTube METRO TV yang diunggah pada Rabu (24/5/2023).
Jamun menjelaskan, “Nah kalau dia tingkatannya sekarang (korban) udah bersekolah, berarti tidak ada cacat tetap. Artinya nanti bisa salah ini dakwaan jaksanya. Kenapa? Karena dia harusnya nanti masuk ke (Pasal) 351 Ayat 1, (pasal itu) kan cuma kurang dari tahun (hukumannya).”
Hotman kemudian bertanya lagi, “Berarti nanti pengacara dari Mario Dandy akan membuktikan bahwa si korban (David) sudah sekolah lagi?”
Jamin pun menjawab kalau jaksa menjerat pelaku dengan Pasal 355 atau 353 tapi pengacara Mario Dandy justru bisa membuktikan kondisi David sudah mulai membaik, maka dakwaan jaksa bisa dinilai tidak cermat dan tidak lengkap.
“Wah Mario Dandy bisa dapat rejeki nih dan pengacaranya bisa dapat sukses yang besar ini dong?” tanggap Hotman.
Lebih lanjut, Hotman menanyakan keterkaitan antara lambatnya berkas kasus Mario Dandy dan Shane dengan kemungkinan adanya keringanan hukuman tersebut.
Hotman bertanya ke Jamin, “Saya tertarik dengan informasi bahwa korban katanya sudah sembuh dan sudah sekolah, kalau benar ya. Apakah prediksi atau dugaan Anda penyidikan kasusnya Mario sengaja diperlambat agar nunggu (David) sehat sehingga nanti pasal yang diancamkan bukan lagi 355 tapi yang lebih ringan, (Pasal) 351?”