Loyalis Klaim Kasus Johnny Plate Hanya Akal-akalan Buat Jegal Anies Baswedan di 2024, Mahfud MD Kena Disemprot: Kelakuannya Dari Dulu…

Loyalis Klaim Kasus Johnny Plate Hanya Akal-akalan Buat Jegal Anies Baswedan  di 2024, Mahfud MD Kena Disemprot: Kelakuannya Dari Dulu… Kredit Foto: Instagram/Anies

Loyalis Anies Baswedan, Syahganda Nainggolan menilai kasus mega korupsi proyek i BTS Kominfo senilai Rp 8,32 triliun yang menyeret Menteri Komunikasi dan Informatika non aktif Johnny G Plate hanya akal-akalan pihak tertentu dengan tujuan yang sangat politis. 

Syahganda Nainggolan mengatakan penangkapan dan penahanan terhadap Sekjen Partai Nasdem itu hanyalah cara untuk menjegal Anies Baswedan maju pada Pilpres 2024 mendatang

Baca Juga: Ubah Tata Cara Shalat, Omongan Pengasuh Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Malah Enteng Banget: Buat Apa Pakai Dalil, Wong Agama Itu…

"Kita sudah melihat Anies ini masih mengalami gangguan-gangguan ya tentunya gangguan-gangguan yang kita sudah sama-sama tahu," kata Syahganda dilansir Kamis (25/5/2023).

Dia mengatakan, upaya penjegalan Anies Baswedan lewat kasus Johnny G Plate terlihat sangat kentara. Pasalnya setelah Johnny ditangkap dan ditahan Kejaksaan Agung, muncul isu yang menyebut sejumlah partai politik kecipratan dana korupsi tersebut. 

"Yang kedua ini kasus Johnny G Plate. Terus terang saja kalau kita bongkar hari ini, Kompas sudah menulis, beberapa partai kemungkinan besar terlibat dalam korupsi Johnny G Plate, dan Surya Paloh minta dibuka kasus ini. Padahal proyek ini sudah dilakukan sejak 2021, 2022 sebelum Anies dicalonkan Nasdem," kata dia lagi.

Saat disinggung Mahfud MD sudah menegaskan kasus itu murni proses hukum, Syahganda menolaknya. Buat dia, penetapan Johnny G Plate kuat unsur politisiasinya yang berujung pada Anies.

Syahganda kemudian menyinggung upaya pengungkapan yang dilakukan Mahfud MD. Menurut dia, Mahfud MD merupakan sosok yang tak jelas.

"Dia kan selalu begitu dari dulu, ngungkap tapi enggak pernah jelas. Misalkan Mahfud MD mengungkap Rp 349 triliun dugaan korupsi, tapi siapa yang diperiksa? Harusnya kan Menteri Keuangan dong diperiksa?" katanya.

Baca Juga: Minta Plt Menkominfo Tak Bicara Sembarangan Soal Parpol di Pusaran Korupsi Proyek BTS, Benny Demokrat Malah Dibuat Mingkem Sama Mahfud

Baca Juga: Ngaku Nggak Pernah Bawa Kamera Pas Blusukan, Eh..Anies Terciduk Lagi Bikin Konten di Depan Gerobak Sampah, Wan Aibon Memang Agak Lain!

Bagi Syahganda, sudah sangat kentara bahwa kasus Johnny G Plate sangat kental nuansa penggangguan terhadap Anies Baswedan. Padahal seharusnya, bicara etika, Presiden Jokowi bisa memberhentikan Johnny G Plate terlebih dahulu sebagai pembantunya, baru kemudian diusut kasusnya lalu ditangkap.

"Etikanya harusnya Jokowi itu memberhentikan dulu dia sebagai pembantu presiden, karena posisi Johnny G Plate ini orang partai dalam konteks dia dituduh korupsi. Ini kan sekarang kasus Johnny G Plate kemudian dikaitkan ke Anies yang seolah dikerjain," katanya.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover