Loyalis Anies Baswedan Musni Umar membeberkan bukti bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengamalkan politik identitas dalam kampanye Pemilu.
Dalam cuitannya, Musni Umar menyertai unggahan pemberitaan yang berjudul ‘Sowan ke Ulama Abuya Muhtadi, Ganjar: Senang Dapat Nasihat’. Hal tersebut, kata Musni Umar, sebagai politik identitas.
“Ini bukti politik identitas yg katanya tidak boleh diamalkan dalam kampanye pemilu,” cuitan Musni Umar dalam akun Twitter-nya dilansir pada Senin (29/5/2023).
Dalam pemberitaan, diketahui, Ganjar Pranowo sempat sowan ke Abuya Ahmad Muhtadi Dimyathi alias Abuya Muhtadi.
“Tadi kita silaturahmi dengan Abuya Muhtadi dan tentu senang mendapat nasihat dari orang tua kita, dimana kita bisa melaksanakan dengan hal-hal yang baik,” tutur Ganjar dalam keterangan tertulis, Minggu (28/5/2023).
Ganjar megnaku senang dalam sowannya ke Abuya Muhtadi, karena telah disambut dengan hangat. Keduanya berbincang kurang lebih 30 menit. Usai berbincang secara tertutup, Ganjar dan Abuya Muhtadi nampak duduk bareng di tempat yang sama seperti saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) sowan ke Ponpes Roudlotul Ulum.
Baca Juga: Sentil SBY yang Sebut Ganti Sistem Pemilu Bikin Chaos, Anas Urbaningrum: Tak Elok Bikin Gaduh!
Yakni, Abuya Muhtadi sebelah kanan dan Ganjar sebelah kiri. Hal tersebut mengingatkan momen saat Jokowi maju dan terpilih di Pilpres 2019.
Ini bukti politik identitas yg katanya tidak boleh diamalkan dalam kampanye pemilu. https://t.co/PSCNBMoxLg
— Musni Umar (@musniumar) May 28, 2023
