Mantan Sekretaris BUMN Said Didu menyoroti sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengaku tak akan cawe-cawe dalam urusan pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Namun, dalam pengakuan terbaru Jokowi, ia mengaku akan ikut cawe-cawe atau ikut campur dengan alasan demi bangsa Indonesia.
Sikap yang berubah-ubah dari Kepala Negara itu pun ramai dikritik publik.
Said Didu pun ikut mengomentarinya. Menurutnya, apa yang dilakukan Jokowi sama saja mematikan demokrasi.
“Ucapan dan sikap BERBOHONG seperti ini sering terulang,” cuitan Said Didu dalam akun Twitter-nya, Selasa (30/5/2023).
Baca Juga: Demokrat Sindir Mahfud Md: Jangan Malah Sibuk Mau Cari Siapa yang Bocorkan…
“Ini sdh jelas-jelas ingin mematikan demokrasi,” lanjutnya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku akan tetap cawe-cawe demi bangsa dan negara.
“Demi bangsa dan negara saya akan cawe-cawe, tentu saja dalam arti yang positif,” tutur Jokowi di Istana Negara, Senin (29/5/2023).
Ucapan dan sikap BERBOHONG seperti ini sering terulang.
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) May 29, 2023
Ini sdh jelas-jelas ingin mematikan demokrasi. pic.twitter.com/ssU98pOPlp