Murka Gegara Diancam KKB, Eks Kepala Badan Intelijen Strategis: Mau Tembak Pilot Susi Air Tembak Saja, Tapi Jangan Harap Kalian Merdeka

Murka Gegara Diancam KKB, Eks Kepala Badan Intelijen Strategis: Mau Tembak Pilot Susi Air Tembak Saja, Tapi Jangan Harap Kalian Merdeka Kredit Foto: Jubir TPNPB-OPM

Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) Soleman Ponto marah besar atas ancaman yang diberikan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang mengaku bakal mengeksekusi pilot Susi Air Philips Marks yang sudah sudah mereka tawan dalam beberapa bulan terakhir ini jika pemerintah Indonesia tak mau bernegosiasi dengan mereka dalam rentang  waktu dua bulan ke depan. 

Ponto mengatakan, sikap pemerintah Indonesia sudah jelas, menolak negosiasi dan menuruti semua kemauan kelompok teroris itu, apalagi mereka sampai minta merdeka.  Dia lantas menantang balik kelompok KKB untuk menembak mati Philips Marks yang jelas-jelas bukan Warga Negara Indonesia. 

Baca Juga: Polemik Omongan Denny Indrayana Soal Putusan MK, Agenda Terselubung SBY Dipretelin Habis, Ternyata…

“Tidak mungkin lah kita akan memenuhi permintaan mereka untuk merdeka, apalagi hanya untuk membebaskan satu orang, mana WNA lagi, gak mungkin lah,”  kata Ponto dilansir Populis.id Selasa (30/5/2023).

Dalam upaya membebaskan pilot Susi Air Indonesia harus kehilangan sejumlah prajurit terbaiknya, kata Ponto itu adalah harga yang sangat mahal, jadi kata dia sampai kapanpun pemerintah Indonesia jelas tidak akan menuruti permintaan kelompok ini untuk merdeka. 

“Jika mereka mau negosiasi silahkan saja, mereka tinggal bilang maunya apa, tapi kalau mau merdeka, tentunya ini bukanlah hal yang masuk di akal. Dengan tegas saya jelaskan bahwa jika mereka mau menembak pilot Susi Air tembak saja, tapi jangan harap pemerintah Indonesia akan memberikan kemerdekaan pada mereka,” tegas Ponto.

Baca Juga: Kubu Moeldoko Desak Polisi Segera Borgol SBY: Tindakannya Mengundang Kebencian dan Makar!

Baca Juga: Denny Indrayana Dipolisikan Karena Membocorkan Rahasia Negara, Loyalis Ganjar Pranowo Teriak: Siap-siap Aja Penjara 7 Tahun!

Sebagaimana diketahui KKB meminta negosiasi kepada pemerintah Indonesia, mereka bahkan mengancam menghabisi Philips Marks jika perimintaan mereka itu tidak dipenuhi dalam dua bulan ke depan. 

“Jika pemerintah Indonesia tidak mau melakukan negosiasi maka kami hanya beri waktu dua bulan atau kapten pilot akan kami eksekusi,” Panglima Jenderal KKB Egianus Kayoga 

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover