Politikus Partai Gerindra Ferdinand Hutahaean menyoroti Pakar Hukum Denny Indrayana yang buka suara usai komentarnya viral hingga ada pelaporan terhadap dirinya.
Denny Indrayana mengaku dalam pernyataannya tak ada pembocoran rahasia negara.
“Karena itu, saya bisa tegaskan: tidak ada pembocoran rahasia negara, dalam pesan yang saya sampaikan kepada publik,” tutur Denny dalam rilisnya kepada awak media, Selasa (30/5/2023).
Menurutnya, rahasia putusan Mahkamah Konstitusi (MK) ada di MK. Sementara, informasi yang didapatinya, bukan dari lingkungan MK, Hakim Konstitusi, atau pun elemen lain di dalam MK.
“Ini perlu saya tegaskan, supaya tidak ada langkah mubazir melakukan pemeriksaan di lingkungan MK, padahal informasi yang saya dapat bukan dari pihak-pihak di MK,” ujarnya.
Denny juga meminta agar semua pihak hati-hati membaca frasa yang dia pilih. Pernyataannya kemarin, kata dia, frasa ‘mendapatkan informasi’ bukan ‘mendapat bocoran’ jadi tak ada kebocoran.
Baca Juga: Omongannya Mencla-Mencle soal Capres, Jokowi Disindir: Pantas Aja Ngurus Negara Berantakan, Parah!
Mengenai hal itu, Ferdinand justru mendesak agar polisi menangkap Denny Indrayana. Hal tersebut dikarenakan pernyataannya telah membuat publik tak kondusif secara politik.
“Segera proses hukum beliau ini pak Polisi..!!,” cuitan Ferdinand dalam akun Twitter-nya dilansir pada Selasa (30/5/2023).
Baca Juga: Laporan ke Surya Paloh Habis Keliling Daerah, Anies Kena Sentil: Gak Capek Ngibul Terus?
“Pernyataannya telah membuat situasi bangsa tdk kondusif secara politik. Pernyataannya telah mendelegitimasi MK di tengah masyarakat dan ditengah sistem demokrasi kita hanya bermodal info yg tak jelas,” ucapnya.
Segera proses hukum beliau ini pak Polisi..!!
— Mpu Ferdinand Hutahaean (@ferdinand_mpu) May 30, 2023
Pernyataannya telah membuat situasi bangsa tdk kondusif secara politik. Pernyataannya telah mendelegitimasi MK di tengah masyarakat dan ditengah sistem demokrasi kita hanya bermodal info yg tak jelas. https://t.co/kE6cY8Vgna