Yakin Jokowi Cawe-cawe Sesuai Adab, PDIP: Itu Kode yang Bagus…

Yakin Jokowi Cawe-cawe Sesuai Adab, PDIP: Itu Kode yang Bagus… Kredit Foto: Humas Sekretariat Presiden

Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul memastikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak cawe-cawe atau tidak ikut campur berlebihan hingga melakukan intervensi urusan Pilpres mendatang.

Sebelumnya, Pacul menjelaskan istilah cawe-cawe yang berasal dari bahasa Jawa Tengah. Makna cawe-cawe sendiri, ikut campur atau ikut mewarnai.

“Tetapi cawe-cawe yang berkelebihan tentu nanti ada yang kurang bersepakat maka cawe-cawe yang sesuai dan keadaban yang ada. Keberadaban yang ada kesantunan yang ada kepatutan yang ada itu adalah kode yang bagus bagi yang lain, bapak presiden terbuka bahwa dia akan ikut campur nanti,” ujar Pacul di Komples Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (30/5/2023).

Ia juga menegaskan persoalan capres cawapres menjadi domain partai poltik.

Hal itu tak bisa diintervensi. Namun, mengarah dukungan, tentu saja menjadi hak presiden.

“Kalau nanti ikut campurnya di dalam penetapan capres-cawapres itu kan urusan partai, tapi setelah itu Pak Jokowi kan punya pasukan yang Musra mungkin mau diarahkan ke mana Musranya itu kan Pak Presiden. Karena di situ dapat info kalau pak presiden mengatakan bahwa demokrasi itu biasa kalau beda pandangan,” katanya.

Baca Juga: Laporan ke Surya Paloh Habis Keliling Daerah, Anies Kena Sentil: Gak Capek Ngibul Terus?

Ia juga meyakini tak ada keinginan Jokowi untuk cawe-cawe dalam mempengaruhi hasil pemilu. Tentu apabila sudah masuk hal itu, Presiden bisa dianggap melakukan intervensi.

“Enggak dong. Itu maka saya katakana kepatuhannya cawe-cawe dalam bahasa Jawa ada kepatunnya, enggak boleh cawe-cawe mengintervensi, itu enggak boleh,” ucapnya.

Baca Juga: Omongannya Mencla-Mencle soal Capres, Jokowi Disindir: Pantas Aja Ngurus Negara Berantakan, Parah!

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku akan tetap cawe-cawe demi bangsa dan negara.

“Demi bangsa dan negara saya akan cawe-cawe, tentu saja dalam arti yang positif,” tutur Jokowi di Istana Negara, Senin (29/5/2023).

Lihat Sumber Artikel di Fajar Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Fajar.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover