Anies Keliling Indonesia Pakai Jet Pribadi, Koalisi Perubahan Mau Cek Ombak Bikin Survei Sendiri, Eh.. Hasilnya Masih Kalah Telak, Ya Ampun

Anies Keliling Indonesia Pakai Jet Pribadi, Koalisi Perubahan Mau Cek Ombak Bikin Survei Sendiri, Eh.. Hasilnya Masih Kalah Telak, Ya Ampun Kredit Foto: Twitter/PKS

Komisaris PT Pelni yang juga loyalis garis keras Presiden Joko Widodo Dede Budhyarto menyindir keras bakal calon presiden Anies Baswedan beserta koalisi perubahan. 

Kang Dede sapaan Dede Budhyarto mengaku kasihan dengan Anies Baswedan dan koalisi perubahan yang sekarang ini sudah mati-matian berjuang namun tak kunjung mendapat simpati masyarakat. Menurut Kang Dede saat ini peluang Anies Baswedan kalah di Pilpres 2024 terbuka lebar. 

Baca Juga: Jangan Sampai Kayak Pilkada DKI 2017, Anies Baswedan Harap Capres Tak Main Isu Sara di Pilpres 2024: Jangan Mengoyak Tenun Kebangsaan

 Kang Dede lantas menyebut salah satu litbang partai politik di Koalisi Perubahan baru-baru ini menggelar survei di seluruh wilayah Indonesia setelah Anies Baswedan sibuk safari politik ke berbagai daerah. 

Namun kata Kang Dede hasil survei itu urung dipublikasikan lantaran dalam penelitian ilmiah itu, Anies Baswedan ternyata masih kalah telah dari kandidat lain. 

“Konon kabarnya survei yg dilakukan salah satu tim litbang partai ‘koalisi perubahan’ di seluruh Indonesia (setelah Bacapresnya keliling naik Private Jet) hasilnya KALAH TELAK di seluruh Provinsi terutama pemilih perempuan,” kata Kang Dede di akun twitternya @kangdede78 dilansir Populis.id Selasa (30/5/2023). 

Karena hasil survei itu bikin ketar ketir Anies Baswedan dan aliansinya, kata Kang Dede mereka terpaksa menyerang Presiden Joko Widodo dan Ganjar Pranowo dengan harapan elektabilitas Anies Baswedan bisa terdongkrak. 

Namun kata Kang Dede upaya ini juga nampaknya masih gagal total, hal ini terkonfirmasi dari sejumlah hasil survei nasional yang dirilis belakangan ini, dimana Anies Baswedan menjadi langganan capres di urutan paling buntut, sementara Ganjar Pranowo dan Prabowo selalu bergantian di posisi pertama dan kedua.  

Baca Juga: Kubu Moeldoko Desak Polisi Segera Borgol SBY: Tindakannya Mengundang Kebencian dan Makar!

Baca Juga: Singgung Penjegalan Anies Baswedan Lewat PK Kubu Moeldoko, Denny Indrayana Sentil Keras Presiden : Seharusnya Jokowi…

“Makanya yg digunakan di media & social media adalah: pertahanan yang terbaik adalah lewat strategi menyerang. Jangan heran tiap hari nyerang Jokowi, nyerang GP krn itulah taglinenya: HAJARRR…BLEHHH…????????,” tukas Kang Dede.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover