Kuasa hukum David Ozora, Mellisa Anggraini, mengungkap salah satu kebohongan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo dalam sidang kasus penganiayaan kliennya dengan terdakwa AG beberapa waktu lalu.
Melalui salah satu cuitan di akun Twitter-nya, Mellisa awalnya mengunggah foto diduga sedikit isi dari berita acara pemeriksaan (BAP) mengenai insiden penganiayaan David pada Februari 2023 kemarin.
Baca Juga: Terkait Bocoran dari Denny Indrayana, Teddy Gusnaidi: Sama Seperti Maling, Sebelum...
Dalam BAP tersebut, saat mengemudikan mobil menuju tempat David berada, Mario Dandy sempat mengatakan, “Mangkanya om, yang kayak gini harus dikasih pelajaran karena dia udah 17 tahun. Mangkanya mending gua pukulin dibanding gua harus laporin ke hukum.”
Sesampainya di tempat David membagikan lokasinya, Mario Dandy juga parkir 20 meter lebih jauh. Shane Lukas yang sedang bersamanya juga bertanya, “Ntar gw ngapain Dan? Mau gw ikut pukulin juga enggak?”
Mario Dandy kemudian hanya menyuruh Shane untuk merekam aksinya saat menganiaya David. Setelah itu, anak Rafael Alun Trisambodo tersebut meminta AG untuk menghubungi korban.
Saat mengunggah BAP itu, Mellisa menegaskan kalau dari awal Mario Dandy sudah merencanakan penganiayaan, bahkan tak segan mengatakan akan ‘menghabisi’ David ke AG.
“Jelas dari awal sudah ada perencanaan untuk menganiaya anak korban, bahkan si MDS juga pernah sampaikan ke anak AG "sumpah gw habisin ini anak ktemu nanti",” tulisnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @MellisA_An yang diunggah pada Senin (29/5/2023).
Mellisa menambahkan, “Meski si MDS ini sdh yakin bahwa anak korban tidak salah,itu dia sampaikan dihadapan hakim jg, tapi emg si songong mau pamer.”
Lebih lanjut, ia juga menyebut kalau Mario Dandy berbohong mengenai tujuannya merekam aksi penganiayaan David dengan mengatakan dirinya takut dikeroyok balik oleh korban dan rekan-rekannya. Namun, video itu justru dibagikan Dandy ke temannya.
“Terus dihadapan hakim dia sampaikan kalau video itu untuk rekam jaga2 kalau2 dia yg dikeroyok sm anak korban dkk, padahal stelah menganiaya anak korban masih sempet2nya kirim videopenganiayaan keji itu ketemanny dan blg "sbg kenang2an",” pungkas Mellisa.
Selain itu, Mellisa juga sempat membagikan transkip pesan antara AG dengan David. Dalam pesan itu, Mario Dandy diduga mengirim pesan lewat ponsel AG dengan menulis, “Lu gausa takut gabakal gw tembk kok. Lu mending ketemu gw.”
Malihat pesan itu, David sendiri hanya membalas, “Malas.”
Dalam transkip pesan itu juga dijelaskan, “Chat si MDS Dimana dini hari nya telp anak korban dan ngancam nembak anak korban. Lalu sore nya dia ngechat pakai hp anak AG Dan saat dipersidangan sebagai saksi dia bohong dihadapan hakim Kalau yg chat si AG dan isinya hanya minta anak korban datang, tapi cm dibalas “malas”.”
“”Loh ini piye”kok jawabnya malas Padahal jelas2 dia ngechat dan nyinggung soal nembak Laahh hakim aja dibohongin!! Padahal jelas2 sdh ada bukti,” sambungnya menegaskan.
Terus dihadapan hakim dia sampaikan kalau video itu untuk rekam jaga2 kalau2 dia yg dikeroyok sm anak korban dkk, padahal stelah menganiaya anak korban masih sempet2nya kirim video penganiayaan keji itu ketemanny dan blg "sbg kenang2an"
— Mellisa Anggraini,MH (@MellisA_An) May 29, 2023