Video terkait pencapresan Anies Baswedan di Pemilu 2024 beredar di media sosial melalui sebuah kanal YouTube yang diunggah pada 28 Mei 2023.
Sampul dan judul video seolah mengeklaim bahwa Raja Salman dari Arab Saudi mendukung duet Anies dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilpres 2024.
"KING SALMAN MERAPAT PETINGGI NEGARA JELAS2 SAN DUKUNG ANIES DAN AHY DI 2024," tulis kanal tersebut pada sampul video.
"DI PIMPIN RAJA ARAB DAN HRS !! DUKUNGAN ANIES AHY DI 2014 SEMAKIN LENGKAP," demikian bunyi judul video terkait.
Kemudian video diperdengarkan untuk cek fakta, tidak ada klaim terkait Raja Salman mendukung duet Anies dan AHY di Pilpres 2024.
Narator dalam video hanya membacakan artikel dari Mv.beritacenter.com berjudul "AHY Tidak Jadi Cawapres Demokrat Ancam Keluar dari Koalisi, NasDem "Sentil" Jangan Bikin Gaduh", tayang pada 26 Mei 2023.
Artikel membahas pernyataan Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief terkait partainya akan mencari opsi lain jika hingga Juni 2023 Koalisi Perubahan untuk Persatuan belum mendeklarasikan pasangan capres-cawapres.
Hal itu lalu ditanggapi Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali. Ia menilai Demokrat berencana mencari opsi lain karena tidak mendapat kepastian AHY akan menjadi cawapres Anies. Padahal, kata dia, partai di koalisi sepakat menyerahkan keputusan cawapres di tangan Anies.
Berdasarkan hasil penelusuran, video dengan narasi Raja Salman mendukung duet Anies dan AHY di Pilpres 2024 adalah tidak benar. Faktanya, pembahasan video tidak sesuai dengan narasi tersebut.
