Video mencatut Wakil Presiden RI ke-12 Jusuf Kalla (JK) beredar di media sosial melalui sebuah kanal YouTube yang diunggah pada 29 Mei 2023.
Sampul dan judul video seolah mengeklaim bahwa JK menerima dana dari teroris menangkan bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan.
Baca Juga: Gegara Terciduk Jegal Anies, Benarkah KPU Nyatakan Ganjar Tak Lolos Pendaftaran Pilpres?
"KOTAK PANDORA JK TERUNGKAP NGERI!! TERIMA DANA DARI T3ROR1S UNTUK MENANGKAN ANIES," tulis kanal tersebut pada sampul video.
"KOTAK PANDORA JK TERUNGKAPKAN, TAK DISANGKA TEDNYA TERIMA DANA DARI T3R0R1S UNTUK MENANGKAN ANIES," demikian bunyi judul video terkait.
Kemudian video diperdengarkan untuk cek fakta, tidak ada klaim terkait JK menerima dana dari teroris untuk menangkan Anies.
Narator dalam video hanya membacakan artikel opini dari Seword.com berjudul "Kotak Pandora Jusuf Kalla dan Public Distrust yang Mulai Bersemi", tayang pada 20 Mei 2017.
Baca Juga: Jokowi Akui Demi Negara Bakal Cawe-cawe di Pilpres, Partai Garuda: Wajib Untuk Kemaslahatan Bangsa!
Artikel memuat opini penulis terhadap sikap politik JK pada Pilkada DKI 2017, dimana saat itu dirinya masih menjabat sebagai Wakil Presiden RI. JK disebut condong mendukung pasangan Anies-Sandi saat itu.
Berdasarkan hasil penelusuran, video dengan narasi JK menerima dana dari teroris untuk menangkan Anies adalah tidak benar. Faktanya, tidak ada keterangan resmi yang menyatakan demikian.
