Pihak kepolisian dari Polda Jawa Barat memberi info terbaru soal kasus Habib Bahar bin Smith yang mengaku ditembak Orang tak dikenal (OTK) yang dilaporkan pada 12 Mei 2023.
Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin mengatakan, hingga kini pihak belum menemukan titik terang dari perkara tersebut kendati sudah memeriksa sejumlah saksi termasuk beberapa dokter dan petugas kesehatan di Rumah Sakit PMI Bogor yang pertama kali menangani Bahar Smith.
Iman mengatakan salah satu hal yang menghambat pengusutan kasus ini adalah hasil visum luka di perut Bahar Smith yang sampai sekarang belum keluar.
“Belum-belum (keluar). Nanti masih kita periksa,” kata AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan Rabu (31/5/2023),
Lebih lanjut, Iman mengatakan, polisi tengah melakukan pemeriksaan forensik terhadap kaus. Namun tidak disebut secara jelas kaus mana yang diperiksa dalam laboratorium forensik tersebut.
“Forensik kaus, (hasilnya) belum,” ujarnya singkat.
Ketika ditanya penambahan saksi mata yang diperiksa, Iman tidak menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh wartawan. Pada pekan lalu, jumlah saksi yang diperiksa kepolisian ada 18 orang termasuk dua dokter forensik yang melakukan visum terhadap Habib Bahar.
Dalam video yang sudah ditonton sebanyak 9.100 kali itu, menampilkan sebuah rekaman layar percakapan WhatsApp. Dimana satu suara yang dipanggil Umi menyatakan Habib Bahar berdarah-darah akibat ditembak.
“(Video tersebut) masuk dalam objek lidik,” ujarnya.
Diketahui, Habib Bahar bin Smith dilaporkan terkena tembakan pada Jumat (12/5/2023) malam WIB. Namun, hingga kini, belum diketahui siapa penembaknya dan lokasi tepat penembakan.
“Jumat malam langsung ke sana, beliau cerita semuanya, penembakan sekitar jam delapan, sembilan malam,” kata pengacara Habib Bahar, Aziz Yanuar.