Wakil presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla angkat bicara menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengaku bakal cawe-cawe pada Pilpres 2024 mendatang demi menjaga kelangsungan Pemilihan Umum (Pemilu) yang jujur dan adil.
Jusuf Kalla mengaku tak keberatan dengan hal itu dan mendukung langkah Jokowi tapi dengan catatan Jokowi menepati janjinya. Jangan sampai sikap politik cawe-cawe justru untuk mendukung calon presiden tertentu dan membuat kepala negara tak netral
"Kita harap tentu bisa dilaksanakan dengan baik. Kalau ingin apa yang dijelaskan untuk demokrasi berjalan dengan baik agar pemilu jujur dan adil tentu kita dukung,"kata Jusuf Kalla dilansir Populis.id Rabu (31/5/2023).
Jusuf Kalla menilai Jokowi mengetahui batasan tersendiri dalam melaksanakan demokrasi yang baik serta pemilu yang jujur dan adil. Tak hanya itu, dia juga menanggapi kebijakan infrastruktur yang harus tetap berjalan dengan mempertimbangkan infrastruktur yang efisien sesuai dengan kebutuhannya.
Jusuf Kalla tidak menampik setiap pemimpin memiliki caranya masing-masing dalam membangun infrastruktur.
Baca Juga: Jangan Kaget! Ini Kabar Terbaru dari Pak Polisi Soal Penembakan Habib Bahar, Ternyata…
"Pembangunan pemerintah tetap, jalan industri tetap jalan, cuma tentu caranya berbeda masing-masing pemimpin dan pemerintahan tujuannya sama tidak ada perbedaan tujuan. Akan tetapi, yang berbeda adalah cara pilihan masing-masing pemimpin pemerintahan yang ada dan kondisi yang ada," katanya.