Pernyataan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang meminta putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep tidak mencalonkan diri di Pilkada Depok menuai beragam komentar.
Ada yang menilainya bentuk ketakutan dominasi PKS runtuh di Depok.
Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid mengaku kaget tiba-tiba mendengar nama Kaesang Pangarep dicalonkan untuk maju di Pemilihan Wali Kota Depok. Baliho besar juga tiba-tiba muncul memajang gambar Walikota Kaesang.
"Beliau juga bukan orang Depok. Saya rasa sudahlah beliau mencalonkan di Solo saja, biar Depok diurus yang lain," kata Hidayat Nur Wahid, Senin (29/5).
"Saya kira beliau juga bingung-bingung tuh kok ada yang nyalonin ke Depok, wajarnya kalau beliau tuh di Solo," ujar Hidayat.
Pernyataan petinggi PKS ini menimbulkan beragam reaksi. Tidak sedikit yang menyebut baliho besar Kaesang yang dipasang oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membuat ciut nyali PKS.
Lihat Sumber Artikel di Fajar Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Fajar.