Cak Imin Digadang-gadang Jadi Cawapres Prabowo, Respons Yenny Wahid Makjleb Bener: Gus Dur Aja Ditinggal, Apalagi Rakyat!

Cak Imin Digadang-gadang Jadi Cawapres Prabowo, Respons Yenny Wahid Makjleb Bener: Gus Dur Aja Ditinggal, Apalagi Rakyat! Kredit Foto: Instagram/Yenny Wahid

Ketua Badan Pengembangan Inovasi Strategis Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yenny Wahid, menyampaikan pendapatnya mengenai kemungkinan bahwa Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, akan menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.

Yenny sendiri pesimis kalau Ketua Umum Partai Gerindra itu akan memilih Cak Imin sebagai pendampingnya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Hal itu disampaikan setelah ia berkaca pada pengalaman sang ayah, yaitu Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahis (Gus Dur).

Baca Juga: Jokowi Nyatakan Cawe-cawe di Pilpres 2024, Relawan Anies Ungkap Empat Kemungkinan, Apa Saja?

Menurutnya, Cak Imin saja berani meninggalkan Gus Dur. Oleh karena itu, bukan tidak mungkin kalau pimpinan PKB tersebut nantinya juga akan meninggalkan rakyat jika terpilih menjadi wakil presiden RI selanjutnya.

“Agak berat ya (peluang Cak Imin jadi cawapres Prabowo). Gus Dur aja ditinggal, apalagi rakyat nantinya,” terang Yenny Wahid kepada awak media di Menara BNI, Jakarta Pusat pada Jumat (26/5/2023).

Saat ditegasnya mengenai peluang tersebut, Yenny hanya tertawa dan menegaskan kalau Prabowo pasti sudah punya perhitungan sendiri soal pemenangannya. Ia mengatakan, “Pak Prabowo udah punya hitungan politik sendiri lah soal itu.”

Yenny sendiri menyebut bahwa NU secara institusi tidak akan terlibat dalam politik. Akan tetapi, tidak ada larangan untuk para kader yang ingin bertarung di dunia politik. Apalagi ia menilai NU memiliki banyak kader hebat.

Baca Juga: Waduh! Mario Dandy Dipindahin ke Lapas Salemba, Bekingan Rafael Alun Disebut Mau Berkunjung: Anak Raja Selatan Ini..

Ia kemudian menyingung sejumlah nama seperti Nasaruddin Umar, Mahfud MD, sampai Khofifah Indar Parawansa. “Jadi, siapapun dari mereka-mereka ini yang dilirik jadi cawapres, bagi kami tentu sebuah tanda bahwa memang NU ini jadi sebuah kekuatan politik yang diperhitungkan,” pungkas Yenny.

Sebagaimana diketahui, pada 2008 silam internal PKB memang berseteru. Yenny sempat mengungkap kalau Cak Imin lah yang mengeluarkan Gus Dur dari PKB lewat Muktamar Luar Biasa PKB di Ancol, Jakarta, pada 2008.

Tak hanya Gus Dur, Yenny menyebut ada sejumlah tokoh senior lainnya yang didepak dari PKB, termasuk mereka yang pernah mengiringi perjalanan Cak Imin di PKB.

Terkait

Terpopuler

Terkini