Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, kembali buka suara soal pengguna akun Twitter @p40812 yang sebelumnya diduga melakukan pelecehan seksual secara verbal kepada istrinya, Selvi Ananda.
Kali ini, Gibran merespons ancaman yang dilayangkan oleh akun tersebut. Sebagaimana diketahui, setelah dilaporkan ke polisi oleh politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Solo, akun tersebut justru mengancam akan menculik menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
Baca Juga: Singgung Jokowi, Partai Nasdem Sebut Semoga ‘Cawe-cawe’ yang Dimaksud Bukan Abuse of Power
Dalam cuitan yang dibuatnya pada Selasa (30/5/2023), ia mengatakan, “Gue menghilang dari TL ya hebat kalian tau rumah gue polisi sudah dapat almat gue dan sekarang polisi bawa berkas . 3 hari lagi muka gue di tv.”
“Dan satu lagi buat bocil @gibran_tweet jaga baik baik ya bini lo temen gue bakalan menculik bini lo waslaam semua kecebong,” sambung akun @p40812.
Sama seperti saat dirinya menanggapi dugaan pelecehan yang dilakukan akun @p40812, Gibran juga menjawab dengan santai saat mengomentari soal ancaman penculikan Selvi. Ia malah menyuruh agar sesama perempuan saling melaporkan.
“Ya udah kamu lapor aja Mbak. Sesama perempuan lapor,” tutur Gibran di Balai Kota Surakarata pada Rabu (31/5/2023).
Ia bahkan mengulangi ucapannya itu sebanyak dua kali di depan media. Selain itu, Gibran juga membantah kalau dirinya mengetahui data pemilik akun @p40812.
Gibran mengatakan, “Datanya yang megang Pak Kapolres dan yang berwajib. Kamu kira saya hacker, enggak. Sana-sana sesama perempuan saling melaporkan.”
Saat ditanya apakah istrinya tahu mengenai ancaman penculikan itu, Gibran mengungkap kalau Selvi sudah tahu tetapi tidak takut. “Ya taulah, ya enggak gimana-gimana. Enggak takut,” pungkasnya.
Di sisi lain, Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, sempat mengonfirmasi kalau perkara itu belum ada perkembangan dan pihaknya juga belum mengantungi identitas pemilik akun Twitter @p40812.