Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka dihujat netizen setelah putra sulung Presiden Joko Widodo itu menunjukan rasa toleransi kepada umat agama lain. Dimana Gibran mendekorasi beberapa sudut Kota Solo dengan hiasan stupa dan berbagai pernak pernik dalam rangka menyambut hari raya Waisak namun tidak diterima dengan baik oleh netizen intoleran.
Perlakuan tak baik itu dilakukan seorang netizen pengguna twitter dengan nama akun @DeHoutman_id. Netizen ini tak terima, Gibran yang seorang muslim mencampuri urusan hari raya agama lain. Netizen ini bahkan sampai mendoakan kelak Gibran masuk neraka.
"Kok mau ya memfasilitas agama lain dalam hari perayaannya seperti ini. Apa gak takut dicap murtad? Memfasilitas hari perayaan umat agama lain @gibran_tweet bisa kehilangan amalnya satu Qiroth sebagai Muslim. Astaqhfirullah.. masuk neraka jahanam lu Gibran," kata Netizen intoleran tersebut dilansir Populis.id Rabu (31/5/2023).
Cuitan bernada rasisme itu ditanggapi langsung oleh Gibran, alih-alih meradang orang nomor satu di Kota Solo itu merespons dengan sangat santai. Dia hanya meminta netizen tersebut berhenti mengumbar kebencian.
"Bang udah bang," kata Gibran.
Tanggapan Gibran langsung memantik reaksi netizen lainnya.
"Rasolulloh kedatangan skitr 60 tokoh lintas agama dan diantaranya ada Nasrani Najran..dan di antara rombongan tsb ada yg ingin melakukan kebaktian di komplek masjid Nabawi," kata warganet.
"Syurga neraka, dosa pahala Haq Alloh ,yang penting manusia tebar kebaikan dgn sesama ciptaannya itulah sejatinya tugas kita," tulis warganet.
"Santuyy aja mas wali.Kepentingan mas wali adalah menyediakan fasilitas karena mas wali dipilih menjadi pemimpin daerah. Ikutan dukung Aldi Taher g mas..??," kata warganet.