Pengamat politik, Rocky Gerung menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Negara yang tidak paham akan demokrasi dan tidak mengerti Pancasila.
Hal ini dikatakan Rocky, usai pengakuan Presiden Jokowi yang akan cawe-cawe dalam Pilpres 2024 mendatang.
“Jadi sejak awal kita tahu Presiden Jokowi enggak ngerti dia tentang demokrasi, dia enggak ngerti bahkan isi dari Pancasila. Di pancasila itu ada keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia termasuk keadilan dalam Pemilu,” bebernya dalam YouTube Rocky Gerung Official, seperti dilihat Kamis (1/6/2023).
Lanjutnya, ia menyangkan aksi Presiden Jokowi diujung pemerintahannya justrumenunjukan kebengisannya dalam berkuasa.
Baca Juga: Pramono Anung Sebut ‘Cawe-cawe yang Dimaksud Jokowi untuk Hal Ini, Simak!
“Sayang sekali bahwa presiden Jokowi di ujung masa pemerintahannya menunjukkan taring kekuasaannya yang bengis itu,” kata dia.
“Soalnya jadi tetap kita masih anggap bahwa presiden memang belum puas berkuasa, jadi dia ingin tambah kekuasaan itu dengan ikut campur yang dia sebut tidak netral alias cawe-cawe,” ungkapnya.