Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengkritik keras pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengaku bakal cawe-cawe pada Pilpres 2024 mendatang. Dia meminta kepala negara agar mengurungkan niatnya tersebut, sebab biar bagaimanapun Jokowi sudah habis masanya.
Meski demikian Mardani mengatakan, pernyataan tersebut hanya sekedar saran, jika Jokowi ngotot mau cawe-cawe pihaknya sebagai pendukung Anies Baswedan tidak mempermasalahkan itu, namun semua pilihan politik yang dilakukan Jokowi jelas punya konsekuensinya.
Baca Juga: Jokowi Cawe-cawe, Omongan PKS Nggak Main-main: Nanti Kalau Anies Menang Pilpres, Dia Bakal…
"Nah itu berbahaya. Tetapi itu terserah Pak Jokowi lah. Tapi saya ingin menggarisbawahi bahwa setiap tahapan itu ada orangnya. Pak Jokowi itu sudah selesai kok 10 tahun. Kalau sudah menang 5 kali, kalau menurut saya tidak usah cawe-cawe," kata Mardani Ali Sera kepada wartawan Jumat (2/6/2024).
Menurut Mardani sebagai kepala negara, Jokowi tak seharusnya tak melakukan itu, Jokowi mesti bersikap netral pada hajatan pesta demokrasi lima tahunan itu.
"Saya lagi pikir akan sangat baik, Pak Jokowi kan orang Jawa ya, orang Jawa Itu biasanya menang tanpa ngasorake gitu. Yang ini kayaknya 'wah' begitu, pokoknya menepuk dada begitu, dan itu bukan Jawani sekali padahal," tuturnya.
Mardani lantas meminta Jokowi mengikuti cara Prabowo Subianto. Prabowo kata Mardani berhasil menunjukan kelasnya dengan meminta masyarakat untuk tak mencemooh atau menghina kandidat calon presiden lainnya.
Dimana Prabowo yang juga digadang-gadang bakal kembali maju pada Pilpres 2024 itu menyebut Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo adalah dua putra terbaik di negeri ini sehingga mereka dipercaya maju pada Pilpres kali ini, mereka tak pantas dicelah.
"Saya malah Puji Pak Prabowo, Pak Prabowo itu bilang, jangan cela Mas Ganjar, jangan cela Mas Anies, karena dua-duanya itu putra terbaik bangsa," kata Mardani.