Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto merespon surat terbuka yang dilayangkan Ahli Hukum Tata Negara Denny Indrayana kepada mantan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri untuk mencegah penundaan Pemilu terlaksana.
"Itu tuduhan yang berlebihan dari pak Denny Indrayana. Pak Denny tidak boleh melupakan bahwa pada Desember 2008 terjadi perubahan sistem politik hanya beberapa bulan sebelum pemilu legislatif dilaksanakan pada April 2009 dan itu bagian dari desain untuk meningkatkan perolehan Partai Demokrat sebesar 300 persen,” kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Jumat, (2/6/2023).
Hasto mengatakan, seharusnya Denny menulis surat terbuka yang menjelaskan tentang berbagai manuver kekuasaan Partai Demokrat sehingga bisa naik 300 persen.
"Itu kalau ingin membangun demokrasi, Indonesia yang sehat, agar berbagai manipulasi DPT, itu tidak terjadi lagi," tuturnya.
"Kalau tidak percaya silakan datang di Pacitan, silakan datang di Ponorogo di mana DPTnya memang dimanipulasi sehingga perolehan suaranya meningkat drastis di basis partai tersebut," jelas Hasto.