Komisaris Pelni Dede Budhyarto menyoroti pertemuan Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan dengan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pacitan, Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah elite Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hingga anggota tim kecil Anies turut datang.
Usai pertemuan itu selesai, salah satu elite Demokrat yang datang, Andi Arief tak menjawab ketika ditanya mengenai pertemuan tersebut.
Mengenai hal itu, Dede menilai usai pertemuan Anies-SBY tersebut akan membuat kader Partai Demokrat koar-koar usai ketua umumnya tidak jadi calon wakil presiden (cawapres) yang mendampingi Anies.
Baca Juga: Tak Ada yang Undang Anies di Formula E, Demokrat: Betul-betul Tak Ada Rasa Hormat Sedikitpun…
“Bentar lagi teel rame dgn kader parte mercy yg misuh-misuh gegara ketumnya ndak jadi Cawapres,” cuitan Dede dalam akun Twitter-nya, Minggu (5/6/2023).
“Udah Fix Cawapresnya bukan AHY krn pasti keok, terpaksa pilih yg lain,” sambungnya.
Dalam cuitannya, Dede menyertai sebuah pemberitaan yang berjudul, ‘Usai Pertemuan Anies-SBY, Sejumlah Kader Demokrat di Pacitan Bungkam’.
Bentar lagi teel rame dgn kader parte mercy yg misuh-misuh gegara ketumnya ndak jadi Cawapres.
— Dede Budhyarto (@kangdede78) June 3, 2023
Udah Fix Cawapresnya bukan AHY krn pasti keok, terpaksa pilih yg lain.???????? pic.twitter.com/c18ZSSeQnQ