Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu membeberkan bukti bahwa Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan dapat penjegalan dari rezim ini.
Said Didu menilai sulit dibantah jika mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak dijegal. Ia menyebutkan dua bukti bahwa Anies dapat penjegalan secara terang-terangan.
“Sulit dibantah bhw pak @aniesbaswedan mmg selalu dijegal. Penjegalan terbuka saja dilakukan spt,” cuitan Said Didu dalam akun Twitter-nya, Minggu (4/6/2023).
“1) saat dilarang turun lapangan merayakan kemenangan Persija mendampingi Bpk Presiden 2) tidak diundang menonton formula E oleh Pemda DKI shg beliau menonton bersama rakyat,” sambungnya.
Diketahui, Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama keluarga datang ke gelaran Formula E Jakarta di Ancol pada Sabtu (3/6/2023).
Baca Juga: Anies Sempat Bertemu SBY, Partai Demokrat Disebut Bakal Misuh-misuh: Udah Fix Cawapresnya Bukan AHY!
Ia mengaku datang sebagai warga biasa dan tak lewat jalur undangan.
“Enggak, saya enggak diundang. Dan saya memang tidak berharap ada undangan dan lain-lain. Saya warga biasa ya,” kata Anies.
Sulit dibantah bhw pak @aniesbaswedan mmg selalu dijegal.
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) June 4, 2023
Penjegalan terbuka saja dilakukan spt
1) saat dilarang turun lapangan merayakan kemenangan Persija mendampingi Bpk Presiden
2) tidak diundang menonton formula E oleh Pemda DKI shg beliau menonton bersama rakyat pic.twitter.com/vWbgzod6qd
