Pengamat kebijakan publik yang juga loyalis garis keras Anies Baswedan Gigin Praginanto mengkritik keras langkah PT Pertamina yang tiba-tiba mau menjadi sponsor Formula E era Heru Budi. Padahal pada era Anies Baswedan perusahaan pelat merah itu ogah menjadi sponsor karena berbagai alasan
Gigin lantas menyentil keras Menteri BUMN Erick Thohir. Dia mengatakan, keputusan yang diambil sangat politis.
“Apapun akan dilakukan menteri BUMN demi cuan dan kekuasaan politik,” kata Gigin dalam sebuah cuitan di akun twitternya dilansir Senin (5/6/2023).
Tidak hanya Gigin, kritik keras juga datang dari eks Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said. Dia mengatakan Pertamina saat ini sudah berubah menjadi alat politik.
“Apakah masih ada yang ingin membantah bahwa BUMN tidak digunakan untuk politik kekuasaan?,” kata Said Didu.
Said Didu mengungkit pernyataan Dirut Pertamina Nicke Widyawati soal alasannya tidak ingin jadi sponsor di Formula E 2022 karena tak ada korelasi antara brand Pertamina dengan Formula E, karena menggunakan listrik sebagai bahan bakar.
“Baca pernyataan Bu Dirut di 2022 alasannya lucu krn 2023 mobil balapnya tetap sama tidak pake produk Pertamina,” tambah Pria kelahiran Pinrang Sulawesi Selatan ini.
Diketahui, perusahaan lokal yang menjadi sponsor Formula E Jakarta 2023 diantaranya Gulavit, Bank Artha Graha Internasional (AGI), Electronic City, Discovery Ancol, Cimanggis Golf Estate, Jakarta Propertindo (Jakpro), Pertamina, Pertamina Renewable Diesel, Bigo live, Power Spark, Jakone mobile, Aspira, Medika Plaza, Jakarta Infrastrukur Propertindo (JIP), E.nine, Ancol, Beach City Internasional Stadium (Ancol Beach City), Migas Hulu Jabar dan Periklindo Electric Vehicle Show.