Pegiat sosial media Rudi Valinka melontarkan kritik keras buat eks Gubernur DKI Jakarta sekaligus bakal calon presiden Anies Baswedan yang ngotot datang menonton gelaran balap Formula E yang dihelat di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (3/6/2023) lalu.
Anies Baswedan bahkan merogoh kocek sendiri untuk membeli tiket paling murah demi menyaksikan gelaran balap mobil bebas emisi itu. Menurut Rudi Valinka, yang dilakukan Anies Baswedan seperti menggali kubur sendiri.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kata dia sebenarnya sedang ingin menyelamatkan dirinya dari dugaan korupsi Formula E tersebut, namun Anies memaksa diri untuk datang untuk sekedar playing victim.
"Jakpro sebenarnya sudah baik kepada anies untuk tidak mengundang resmi ke acara Formula E. Tapi karena untuk playing victim, anies nekat hadir juga," kata Rudi Valinka dalam sebuah cuitan di akun twitternya @kurawa dilansir Populis.id Senin (5/6/2023).
Rudi mengingatkan bahwa masih adanya penyelidikan dugaan korupsi dalam Formula E Jakarta. Dirinya mengungkit bahwa hal tersebut masih diselidiki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurutnya, lembaga anti-korupsi tersebut masih mencari berkas kunci dalam dugaan kasus tersebut, salah satunya adalah bukti transfer dari Commitment Fee.
"Padahal cerita dibaliknya Bukti Transfer Commitment Fee yang diumpetin lagi diminta ke KPK. Udah kaya Supersemar aja neh berkas," pungkasnya.
Diketahui, Anies Baswedan beserta keluarganya datang melalui pintu karnaval Ancol atau Allianz Fan Village untuk menonton ajang dari Formula E. Ia terlihat mengenakan kaus bertuliskan "Pesepeda Jakarta" dan kaca mata hitam.
Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengaku tak diundang hadir ke ajang balap mobil listrik internasional itu. Ia membeli tiket bersama keluarganya seperti pengunjung lain.
"Saya beli tiket, saya bukan undangan. Beli tiket seperti yang lain juga," ujarnya di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (3/6/2023).