Partai Ka’bah Sebuat Musuhnya Rizieq Shihab Cocok Jadi Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo: Dia Sangat Layak!

Partai Ka’bah Sebuat Musuhnya Rizieq Shihab Cocok Jadi Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo: Dia Sangat Layak! Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku  Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menjadi salah satu sosok yang sangat pantas didapuk menjadi calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo pada Pilpres 2022 mendatang.

Menurut partai politik berlambang Ka’bah itu laki-laki yang sempat mengacak-acak markas FPI di Petamburan serta memburu dan memusnahkan semua baliho bergambar wajah Rizieq Shihab itu memang punya atribut lengkap sebagai seorang calon wakil presiden pada Pemilu kali ini.

Baca Juga: Sudirman Said Dongkol Sejadi-jadinya Gegara Heru Budi Ogah Undang Anies Baswedan Nonton Formula E, Kata-katanya Nyelekit Banget

“Sangat layak kalau ada partai politik yang mengusung (KSAD Dudung sebagai cawapres). Kan persyaratannya partai politik yang mengusung. Maka pak Dudung mau mendekat ke partai mana dia. Mau dengan Ganjar kah, Prabowo kah atau dengan Anies,” kata Sekretaris Majelis Pakar Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP), Fernita Jubahar Amirsyah kepada wartawan Senin (5/6/2023).

Adapun wacana Jenderal Dudung menjadi calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo telah dikonfirmasi PDI Perjuangan. Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu mengaku nama Jenderal Dudung memang masuk bursa cawapres. 

Menurut Fernita, jika rencana itu berjalan sesuai harapan, maka PPP tidak akan mau ketinggalan, pihaknya ikut mendukung dan siap memenangkan Ganjar- Dudung pada Pilpres 2024 mendatang. 

“Tapi PDIP tidak mau sendiri karena PDIP ingin menang. Dan partai yang pertama kali dengan PDIP adalah PPP,” katanya.

Fernita kemudian berbicara tentang kriteria cawapres yang bakal diusung partai politik. Baginya, cawapres yang bakal diusung partai politik adalah sosok yang bisa mendulang suara capres, diusulkan ormas, diusung partai politik, diduking hampir separuh pemilih pemula karena pemilih generasi milenial ini cukup kuat di medsos. Dukungan juga harus datang dari organisasi pengusaha dan organisasi kepemudaan. 

Baca Juga: Pepo Nggak Sudi Anaknya ‘Magang’ Jadi Menpora, Bolak-balik Istana Rayu Jokowi Supaya AHY Dikasih Jabatan Kemenlu Eh… Ditolak Mentah-mentah!

Baca Juga: Pede Ajak Lawan Adu Gagasan, Mas Anies Malah Ditelanjangi: Ide Anda Soal Sumur Resapan Aja Cuma Cocok Buat Pelihara Lele Kok, Situ Sehat?

“Dia harus mempunyai finansial yang kuat. Kita tidak tutup mata bahwa cost politik Pilpres besar,” katanya. 

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terkini

Populis Discover