Youtuber Akbar Faizal menjelaskan soal pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan cawe-cawe di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Hal itu disampaikan Akbar Faizal, karena dirinya adalah salah satu dari pemimpin redaksi dan YouTuber yang diundang presiden ke Istana Negara pada Senin (29/5/2023) lalu.
“Saya ingin jelaskan dengan sejelas, begini ucapan presiden dihadapan teman-teman,” ucap Akbar Faizal dalam kanal YouTube Helmy Yahya Bicara pada Senin (5/6/2023).
“Sebagai orang politik dan pemimpin. Mau tidak mau, saya harus cawe-cawe agar seluruh pencapaian ini (pembangunan) dapat diteruskan,” kata Akbar sambil meniru ucapan Jokowi.
Menurut Akbar, Jokowi ingin menyampaikan sinyal bahwa siapapun presiden yang terpilih selanjutnya untuk meneruskan program yang ada.
“Saya lihat bahwa dia ingin mengirim sinyal bahwa dalam bahasa politiknya, kira-kira begini, tolong siapapun nantinya yang akan menjadi pemimpin, teruskanlah ini,” ucapnya.
Baca Juga: Sindir Pihak yang Ngaku-ngaku Dekat dengan Jokowi, PDIP Lagi Sentil Prabowo: Pasti Bukan Anies…
“Menurut saya, itu sih konteksnya, sekaligus bisa memberikan penjelasan kepada teman-teman ya. Karena kita kan ada di situ ya,” sambungnya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku akan cawe-cawe pada Pilpres 2024 demi bangsa dan negara.
“Demi bangsa dan negara saya akan cawe-cawe, tentu saja dalam arti yang positif,” tutur Jokowi di Istana Negara, Senin (29/5/2023).
Hal itu disampaikan Jokowi saat bertemu dengan para pemimpin redaksi sejumlah media seperti Akbar Faisal, Helmy Yahya, dan Arie Putra. Jokowi menegaskan cawe-cawe yang dimaksud dirinya, masih dalam koridor aturan.
Baca Juga: Ingatkan Jokowi Agar Tidak Halangi Partai Oposisi, Demokrat Beri Ultimatum: Jangan Pernah Cawe-cawe!
“Saya tidak akan melanggar aturan, tidak akan melanggar undang-undang, dan tidak akan mengotori demokrasi,” ucap Jokowi.
