Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyinggung soal calon presiden (Capres) yang bakal didukung dalam Pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Partai Garuda menilai capres yang baik merupakan sosok yang meneruskan pembangunan yang telah dikerjakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Partai Garuda akan berlabuh pada capres yang meneruskan kerja Jokowi,” cuitan Teddy dalam akun Twitter-nya dilansir Populis.id, Senin (5/6/2023).
“Calon Presiden yang baik adalah yang meneruskan apa yang sudah dan sedang dikerjakan oleh pendahulunya, bukan menghentikan, mengubah bahkan merusak. Keberlanjutan itu penting, karena pekerjaan itu perlu berkesinambungan,” ucapnya.
Menurut Teddy, semua pekerjaan butuh proses dan tak bisa terus dilakukan oleh salah satu presiden yang sama secara terus-menerus karena terbentur dengan batas atau periode jabatan. Ia mengaku Partai Garuda ingin presiden selanjutnya mempunyai program sendiri dan juga meneruskan pekerjaan sebelumnya.
“Tidak ada pekerjaan yang simsalabim jadi, tentu semuanya butuh proses dan proses itu tidak bisa terus dilakukan oleh satu Presiden yang sama, karena terbentur dengan batasan jabatan,” tutur Teddy.
“Tentu saja Presiden selanjutnya selain memiliki program sendiri yang akan dibuat, juga meneruskan dan menguatkan pekerjaan Presiden sebelumnya agar lebih baik lagi,” lanjutnya.
Teddy juga mengatakan jika program antara satu presiden dengan lainnya tak berkesinambungan, maka yang dirugikan adalah masyarakat. Hasil maksimal dari pembangunan, menurutnya, tidak akan terasa tanpa ada keberlanjutan.
Baca Juga: Akui Titip Pesan ke Denny Indrayana soal Pencapresan Anies, Mahfud Md: Tolong Dijaga, Nanti Gagal…
“Karena jika setiap presiden tidak ada keberlanjutan, maka masyarakat tidak akan pernah mendapatkan hasil maksimal atas apa yang dikerjakan oleh setiap Presiden,” pungkasnya.
PARTAI GARUDA AKAN BERLABUH PADA CAPRES YANG MENERUSKAN KERJA JOKOWI
— Teddy Gusnaidi (@TeddGus) June 5, 2023
Calon Presiden yang baik adalah yang meneruskan apa yang sudah dan sedang dikerjakan oleh pendahulunya, bukan menghentikan, mengubah bahkan merusak. Keberlanjutan itu penting, karena pekerjaan itu perlu… pic.twitter.com/DLbQ9E0Lf6
