Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mempertanyakan pihak lain yang dinilai diam tanpa membela Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi saat dikritik setelah bicara soal cawe-cawe jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Hasto menyebut hanya PDIP yang memberikan pembelaan ketika Jokowi mengatakan cawe-cawe. ia juga mengatakan PDIP akan terus berupaya mengurangi kemiskinan di Indonesia. PDIP dengan bacapres 2024 Ganjar Pranowo, kata Hasto, akan melanjutkan program pengentasan kemiskinan yang sudah dibuat Presiden Jokowi.
"Inilah yang dipercepat oleh PDI Perjuangan bersama dengan Pak Ganjar Pranowo ke depan, karena Pak Jokowi telah meletakkan dasar-dasar yang sangat baik melalui pembangunan konektografi, bahkan Pak Jokowi mengatakan saya akan cawe-cawe agar bonus demografi kita ini tidak sia-sia, sehingga terjadi loncatan kemajuan, nah, sepertinya PDI Perjuangan yang menangkap hal tersebut," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2023).
Bagi Hasto, PDIP memaknai pernyataan Jokowi soal cawe-cawe sebagai loncatan kemajuan. Ia pun mempertanyakan pihak lain yang terkesan diam dan tidak membela Jokowi ketika dikritik karena ucapan soal cawe-cawe.
Baca Juga: Geger, Mutiara Baswedan Putri Sulung Anies Dimaki Perempuan Usai Nonton Formula E 2023: Bloon!
"Mana yang lain membela ketika Pak Jokowi dikritik cawe-cawe?" tanya Hasto.
Ia memaknai cawe-cawe tersebut dalam hal yang baik, oleh sebab itu dirinya percaya sikap kenegearawanan Jokowi dalam membangun kemajuan bangsa ini.
"Kami maknakan pada hal-hal yang positif, karena kami percaya pada kenegarawanan dari Presiden Jokowi di dalam membangun kemajuan Indonesia Raya," sambungnya.