Padahal dari segi polularitas, Ganjar sebenarnya lebih tertinggal di antara ketiganya. Prabowo jadi yang paling populer.
“Prabowo 97%, lebih dikenal dibanding Anies 91 Ganjar 89%,” terangnya.
Karena itu, Saiful menyimpulkan elektabilitas Ganjar yang telah mentereng masih bisa meningkat. Mengingat elektabilitasnya yang konsisten dan beberapa faktor lainnya.
“Ganjar diperkirakan masih dapat menaikkan elektabilitas jika kedikenalannya naik,” tandasnya.
Partai Demokrat Evaluasi Dukungan Buat Anies
Sementara dilain pihak Partai Demokrat berniat akan mengevaluasi dukungan terhadap Anies Baswedan jika dalam waktu dekat tidak juga mengumumkan calon wakil presiden yang mendampinginya bertarung.
"Kalau Juni belum deklarasi berpasangan, kemungkinan Demokrat akan mengevaluasi," tegas Ketua Bappilu DPP Demokrat Andi Arief kepada wartawan, Senin (5/6/2023).
Andi berujar tren elektabilitas dan popularitas Anies jauh tertinggal dengan pesaingnya lantaran tak kunjung mendeklarasikan cawapres.
Sehingga DPP Demokrat mengusulkan Anies agar bulan Juni ini segera dideklarasikan sehingga tidak semakin dalam jaraknya dengan kandidat lain, sebut saja Ganjar dan Prabowo.
"Kalau jarak sudah cukup menganga, itu pasangannya juga akan berat," imbuh dia.
Sementara itu Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas juga memberi sinyal bahwa partainya akan bersikap demikian jika cawapres tak kunjung diumumkan.
"Demokrat per hari ini masih memberikan dukungannya kepada Anies Baswedan dengan koalisi NasDem, Demokrat dan PKS. Kami berharap calon wakil presiden pendamping Anies segera diumumkan," tegas Ibas.