Negara Dibajak Semena-mena, Tanpa Jokowi, Indonesia Lebih Damai dan Berwibawa, Jauh dari Praktek Politik Copet dan Tipu-tipu

Negara Dibajak Semena-mena, Tanpa Jokowi, Indonesia Lebih Damai dan Berwibawa, Jauh dari Praktek Politik Copet dan Tipu-tipu Kredit Foto: YouTube/Sekpres

Kritikus Faizal Assegaf kembali menyerang Presiden Joko Widodo setelah kepala negara terang-terangan bakal cawe-cawe pada Pilpres 2024 mendatang. Menurutnya pernyataan Jokowi hanya bikin kegaduhan politik. 

Faizal Assegaf lantas meminta DPR bersikap tegas dengan Makzulkan Jokowi, sebab menurutnya kepala negara telah mengingkari sumpah jabatannya. 

Baca Juga: Koar-koar Nantang Lawannya Adu Gagasan, Anies Baswedan Kena Skakmat, Idenya Bikin Sumur Resapan Disorot: Itu Cocok Buat Pelihara Lele!

"DPR mesti tampil membuat sejarah cemerlang, berpihak pada rasa keadilan rakyat, menyapu kekuasaan yang korup, mengkhianati sumpah jabatan dan sebagainya," kata Faizal dalam sebuah cuitannya dilansir Populis.id Selasa (6/6/2023). 

"Konstitusi memberi kewenangan bagi DPR untuk mengawal jalannya pemerintahan. Bila presiden sudah banyak menabrak aturan, ya dimakzulkan! Agar negara tidak dibajak semena-mena," tambahnya. 

Faizal menegaskan, tanpa Jokowi kondisi Indonesia akan baik-baik saja, alih-alih carut marut negara ini kata dia justru tampil lebih berwibawa karena tak ada lagi praktik politik tipu-tipu. 

"Toh tanpa Jokowi pun, pemerintahan akan berjalan lebih damai, netral dan berwibawa. Jauh dari praktek politik copet dan tipu-tipu yang merusak kehidupan bernegara," tuntasnya. 

Baca Juga: Elektabilitas Anies Baswedan Semakin Nyungsep di Survei Terbaru SMRC, Demokrat Blak-blakan Ancam Batalkan Dukungan, Nah Loh!

Baca Juga: Mahfud MD Ogah Jadi Cawapres Anies Baswedan, Denny Siregar Tertawa Hingga 2 Alasan Ini Diungkap, Nggak Disangka Oh Ternyata...

Adapun pernyataan Jokowi yang mengaku bakal cawe-cawe alias tidak netral pada Pilpres  2024 mendatang bikin sejumlah pihak mendidih terutama di kalangan oposisi. Mereka ramai-ramai mendesak Jokowi supaya netral pada hajatan pesta demokrasi lima tahunan itu. 

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover