Loyalis Anies Baswedan, Musni Umar merasa tidak yakin PDI Perjuangan bisa hilangkan kemiskinan ekstrim yang terjadi di Indonesia pada 2024.
Meski demikian, Musni Umar menghargai target PDIP untuk menyelesaikan permasalahan kemiskinan ekstrem sampai 2024. Ia juga menyinggung data Badan Pusat Statistik (BPS).
“Saya menghargai PDIP targetkan 2024 sdh tidak ada kemiskinan ekstrim,” cuitan Musni Umar dalam akun Twitter-nya dilansir Populis.id, Selasa (6/6/2023).
“Melihat data BPS, jumlah org miskin dengan garis kemiskinan pd September 2022 sebesar Rp535.547/bulan atau Rp17.852/perhari, maka sebanyak 26,36 juta orang miskin,” katanya.
Maka dari itu, ia merasa sulit percaya jika PDIP bisa menghilangkan kemiskinan ekstrem di 2024, tetapi berbeda jika PDIP menargetkan untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrem.
“Sulit dipercaya bisa dihilangkan kecuali kalau garis kemiskinan ekstrim direndahkan. Menurut saya, mereka yg berpenghasilan dibawah Rp17,852/hari tergolong miskin ekstrim,” ujarnya.
“Pertanyaannya, apa bisa tahun 2024 kemiskinan ekstrim sebanyak 26,36 juta jiwa dapat dibereskan?,” sambungnya.
Baca Juga: Usai Formula E Jakarta Sukses Digelar, Anies Dipuji-puji: Capres Berprestasi Nih Bos, Senggol Dong!
Diketahui, Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat mengatakan pihaknya akan berjuang keras dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem di Indonesia di 2024 mendatang. PDIP, kata dia, punya komitmen penuh mengupas kemiskinan di Tanah Air tahun depan.
“Kita berkomitmen tahun 2024 seluruh kepala daerah dari PDIP akan betul-betul bekerja, berusaha keras agar 2024 tak ada kesmikinan ekstrem lagi di wilayahnya,” ujar Djarot ketika ditemui di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2023) kemarin.
Saya menghargai PDIP targetkan 2024 sdh tidak ada kemiskinan ekstrim. Melihat data BPS, jumlah org miskin dengan garis kemiskinan pd September 2022 sebesar Rp535.547/bulan atau Rp17.852/perhari, maka sebanyak 26,36 juta orang miskin, sulit dipercaya bisa dihilangkan kecuali… pic.twitter.com/ywXDuzUkAt
— Musni Umar (@musniumar) June 5, 2023