Kritikus Faizal Assegaf kembali menyerang Presiden Joko Widodo setelah kepala negara terang-terangan bakal cawe-cawe pada Pilpres 2024 mendatang. Menurutnya pernyataan Jokowi hanya bikin kegaduhan politik.
Faizal Assegaf lantas meminta DPR bersikap tegas dengan Makzulkan Jokowi, sebab menurutnya kepala negara telah mengingkari sumpah jabatannya.
"DPR mesti tampil membuat sejarah cemerlang, berpihak pada rasa keadilan rakyat, menyapu kekuasaan yang korup, mengkhianati sumpah jabatan dan sebagainya," kata Faizal dalam sebuah cuitannya dilansir Populis.id Kamis (8/6/2023).
"Konstitusi memberi kewenangan bagi DPR untuk mengawal jalannya pemerintahan. Bila presiden sudah banyak menabrak aturan, ya dimakzulkan! Agar negara tidak dibajak semena-mena," tambahnya.
Faizal menegaskan, tanpa Jokowi kondisi Indonesia akan baik-baik saja, alih-alih carut marut negara ini kata dia justru tampil lebih berwibawa karena tak ada lagi praktik politik tipu-tipu.
"Toh tanpa Jokowi pun, pemerintahan akan berjalan lebih damai, netral dan berwibawa. Jauh dari praktek politik copet dan tipu-tipu yang merusak kehidupan bernegara," tuntasnya.