Ajakan Pemakzulan Menggema, Jokowi Dianggap Membajak Negara Secara Semena-mena: Tanpa Dia, Pemerintah Lebih Damai dan Berwibawa!

Ajakan Pemakzulan Menggema, Jokowi Dianggap Membajak Negara Secara Semena-mena: Tanpa Dia, Pemerintah Lebih Damai dan Berwibawa! Kredit Foto: Youtube

Kritikus Faizal Assegaf kembali menyerang Presiden Joko Widodo setelah kepala negara terang-terangan bakal cawe-cawe pada Pilpres 2024 mendatang. Menurutnya pernyataan Jokowi hanya bikin kegaduhan politik. 

Faizal Assegaf lantas meminta DPR bersikap tegas dengan Makzulkan Jokowi, sebab menurutnya kepala negara telah mengingkari sumpah jabatannya. 

Baca Juga: Jangan Terlalu Ngarep Jadi Pendamping Anies Baswedan, Hei… Mas AHY, Posisi Anda Cuma Jadi Cawapres Ban Serep!

"DPR mesti tampil membuat sejarah cemerlang, berpihak pada rasa keadilan rakyat, menyapu kekuasaan yang korup, mengkhianati sumpah jabatan dan sebagainya," kata Faizal dalam sebuah cuitannya dilansir Populis.id Kamis (8/6/2023).

"Konstitusi memberi kewenangan bagi DPR untuk mengawal jalannya pemerintahan. Bila presiden sudah banyak menabrak aturan, ya dimakzulkan! Agar negara tidak dibajak semena-mena," tambahnya. 

Faizal menegaskan, tanpa Jokowi kondisi Indonesia akan baik-baik saja, alih-alih carut marut negara ini kata dia justru tampil lebih berwibawa karena tak ada lagi praktik politik tipu-tipu. 

Baca Juga: Jangan Terlalu Ngarep Jadi Pendamping Anies Baswedan, Hei… Mas AHY, Posisi Anda Cuma Jadi Cawapres Ban Serep!

Baca Juga: Nggak Ada Kapoknya, Denny Indrayana Bikin Heboh Lagi, Desak DPR Pecat Jokowi Jadi Presiden Gegara Mau Jegal Anies Baswedan di 2024

"Toh tanpa Jokowi pun, pemerintahan akan berjalan lebih damai, netral dan berwibawa. Jauh dari praktek politik copet dan tipu-tipu yang merusak kehidupan bernegara," tuntasnya. 

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover